Review Synology USB Station 2: NAS Terjangkau dengan Hard Disk Eksternal
Control Panel

USB Station 2 ini pun memiliki sebuah control panel yang sangat mudah untuk dioperasikan. Di sini, Anda dapat mengoperasikan perangkat USB yang tertancap pada bagian belakang NAS. Selain itu, NAS ini pun juga dapat dijadikan sebuah download station. Umumnya, download station yang ada menggunakan protokol peer-to-peer bit torrent. USB Station 2 ini juga mampu mendownload dengan menggunakan protokol HTTP maupun FTP. Hal ini membuat USB Station 2 menjadi sebuah server file andal yang menggunakan daya rendah.
Pengujian
Pada pengujian nanti, kami menghadirkan kembali NAS Synology DS-212J yang sebelumnya pernah kami review. USB Station 2 pada grafik yang akan kami hadirkan di bawah ini akan menggunakan warna merah. Sebaliknya, DS-212J akan menggunakan warna hijau muda. Kehadiran DS-212J ditujukan agar pembaca dapat mengetahui tingkat perbandingan kinerjanya.
I/O Meter


Dengan menggunakan USB, tentu saja kinerja USB Station 2 akan lebih rendah dibandingkan NAS pada umumnya. Yang cukup disayangkan adalah bahwa kinerja media penyimpanannya bahkan berada di bawah standar kecepatan hard disk eksternal USB 2.0 yang ada pada kisaran 33 MB/s.
I/O Meter IOPS

Saat file besar yang diakses, ternyata total IOPSnya tidak terlalu besar. Tentu hal tersebut karena konektivitas USB 2.0-nya yang memang tidak terlalu besar.
Crystal Disk Mark


Pada Crystal Disk Mark, terlihat perbedaan yang besar antara NAS yang menggunakan hard disk internal dan NAS yang menggunakan hard disk eksternal. Kinerjanya memang terpaut cukup jauh.
NAS Performance Toolkit

Kinerja USB Station 2 pun juga tertinggal cukup jauh dari NAS yang lebih mahal pada umumnya. Namun untuk sebuah NAS dengan hard disk eksternal, kinerja seperti ini tentu tidak terlalu terasa.
Tes Transfer

Sayang memang, saat kami mencoba melakukan transfer data foto dengan jumlah 6 GB, NAS ini memakan waktu lebih dari 18 menit untuk menyelesaikan tugasnya.













