Harga SSD Turun 300% dalam 2 Tahun
Media penyimpanan berbasis flash memory yang dikenal karena kecepatan tinggi yang ditawarkannya, Solid State Drive (SSD), semula dikenal sebagai media penyimpanan dengan harga sangat mahal. Namun, pandangan “sangat mahal” tersebut tampaknya bisa segera dilupakan, mengingat harga SSD ternyata turun cukup drastis dalam waktu 2 tahun terakhir. Bahkan, menurut data dari IHS iSupply, harga-per-gigabyte dari SSD di akhir tahun 2012 ini telah turun lebih dari 300% bila dibandingkan dengan harga di tahun 2010 lalu!

Menurut data dari IHS iSupply, yang juga diperkuat dengan data dari pengamat pasar memori dan storage lain, seperti Dynamite Data dan DRAMeXchange, harga-per-gigabyte SSD yang mencapai US$ 3 di tahun 2010 lalu kini telah turun menjadi US$ 1, bahkan dibawah US$ 1! Penurunan harga tersebut tampaknya disebabkan oleh terlalu banyaknya pasokan NAND flash yang merupakan komponen penting dalam sebuah SSD. Penumpukan stok tersebut juga diikuti dengan peningkatan teknologi produksi yang menyebabkan biaya produksi komponen-komponen penyusun sebuah SSD menjadi semakin murah.
Di Indonesia sendiri, berdasarkan pengamatan kami beberapa bulan yang lalu, harga-per-gigabyte dibawah US$ 1 tersebut sudah bisa ditemui juga! Saat itu, kami menemukan adanya beberapa SSD dengan kapasitas 120 GB yang dijual di kisaran harga US$ 100. Saat ini, seiring dengan penurunan harga SSD, kita mungkin saja bisa mendapatkan SSD 120/128 GB yang dijual dibawah harga US$ 100.
Walaupun telah mengalami penurunan harga yang cukup drastis dalam 2 tahun ini, harga SSD memang masih jauh di atas harddisk. Namun, mengingat kecepatan tinggi yang ditawarkan SSD, banyak orang yang berpendapat bahwa membayarkan harga ekstra untuk mendapat kecepatan yang lebih tinggi adalah wajar.













