MSI FM2 Challenger Competition Berakhir, Rekor SuperPi 32M AMD ‘Trinity’ A10-5800K Dipecahkan

Reading time:
December 25, 2012
MSIFM2Challenger

Pada 20 November 2012 lalu, MSI mengadakan kontes overclocking online khusus AMD APU ‘Trinity’ di situs Hwbot ,dan tepat tanggal 20 Desember 2012 23:59 GMT (atau 21 Desember 07:00  WIB) kemarin kompetisi ini berakhir.

Seperti halnya kompetisi overclocking umumnya, kontes ‘MSI FM2 Challenger’ ini diwarnai dengan pencapaian skor yang mengagumkan dari para pesertanya, seperti misalnya :

Kategori CPU-Z Clock

MSIFM2 CPUZ

Pada pencapaian CPU Clock dengan AMD Trinity APU, tercatat ada 5(lima) overclocker yang bisa menjalankan APU A10-5800K-nya diatas 7 Ghz , dengan overclocker asal Cina yakni Hero berhasil menduduki peringkat teratas pada clock 7.316 Mhz. Meski belum mencapai rekor dunia pada Clock 7930 Mhz, pencapaian kecepatan diatas 7 Ghz ini sudah cukup memuaskan. Sebagai perbandingan, uji perdana A10-5800K dari Tim JagatOC hanya membuahkan hasil 6.93Ghz.

Kategori SuperPi 32M

MSIFM2 Pi32M

Di SuperPI 32M, nampaknya sebagian besar peserta bisa menyelesaikan pengujian ini dengan A10-5800K diatas clock 6 Ghz, dengan pencapaian waktu sekitar 13 – 14 menit. Dibanding berbagai prosesor di luar sana, waktu 13 – 14 menit untuk menyelesaikan benchmark ini menang akan terasa sangat lama(dan menghabiskan LN2!), sehingga SuperPi 32M bisa dibilang merupakan benchmark tersulit dalam kompetisi ini.

Sebagai tambahan, skor tertinggi pada kompetisi ini yakni 13 menit 42.813 detik tercatat sebagai rekor dunia SuperPi 32M pada prosesor A10-5800K – setidaknya saat artikel ini dimuat. Skor ini mengalahkan rekor sebelumnya yakni 13 menit 44.046 detik yang dibuat oleh Overclocker kawakan asal Yunani, Aristidis.

MSIFM2 WRpi32M
*klik untuk memperbesar*

Kategori 3DMarkVantage P-Score(dengan Integrated Graphics)

MSIFM2 Vantage

Sangat disayangkan, pada benchmark 3DMarkVantage, tidak ada satupun peserta berhasil mencapai skor diatas P9000 dengan grafis terintegrasi. Menurut data yang kami terima dari sebagian peserta, hal ini terjadi karena motherboard MSI A85XA-G65 yang menjadi pilihan utama para kontestan di kompetisi ini sulit menjalankan BCLK tinggi (diatas 115Mhz saat menggunakan IGP) serta gagal mencapai RAM  pada clock diatas DDR3-2500-an .

Tim JagatOC yang sudah pernah menguji konfigurasi extreme overclocking IGP untuk mencapai P9000 dengan IGP pada motherboard lain membuktikan bahwa memang motherboard MSI yang digunakan jelas butuh perbaikan dari segi pencapaian BCLK dan juga RAM clock. (Saat artikel ini dipublish , tim R&D MSI sudah menyiapkan perbaikan berupa sebuah BIOS update yang kemungkinan akan dirilis dalam waktu dekat)

 

Pemenang

Ketiga pemenang dari kompetisi ini ditentukan dari total poin keseluruhan yang didapat para overclocker dari setiap stage, berikut ini list lengkapnya :

MSIFM2 Overall

Ya, lagi-lagi overclocker Indonesia cukup beruntung pada kompetisi ini dan berhasil meraih dua posisi teratas. Overclocker yang berhasil mendapatkan peringkat satu dan dua adalah Alva ‘Lucky_n00b’ Jonathan dan Ekky ‘Jengkol’, keduanya merupakan overclocker senior Indonesia yang sepak terjangnya sudah cukup dikenal.

MSIFM2 n00b
Alva’s Rig
MSIFM2 jengkol
Ekky’s Rig

Tidak lupa juga, salah satu overclocker kelas atas asal Polandia – Michal ‘Xtreme Addict’ Vobozil- berhasil menyabet posisi 2nd runner-up di kompetisi MSI FM2 Challenger ini.

MSIFM2 XA
Xtreme Addict’s Rig

Perlu diketahui, selain Alva dan Ekky, ada 2(dua) Overclocker asal Indonesia yang turut serta dalam kontes ini dan menduduki peringkat ke 6 dan 7 ,mereka adalah Daniel Indra a.k.a daniz185 dan Ali Mukhtar a.k.a aliey29. Sebagai pemula dalam kompetisi online antarnegara seperti ini, keberanian dan juga usaha mereka berdua patut diacungi jempol dan perlu dicontoh para overclocker generasi muda Indonesia. Maju terus, Overclocker Indonesia!

MSIFM2 daniz185
daniz185’s Rig
MSIFM2 Aliey29
aliey29’s Rig

 

 

 

 

 

 

 

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…