Review Kingston HyperX Genesis 8GB DDR3-2400C11 Quad-Channel Kit: RAM Low-Profile yang Bertenaga
Stability
Memori yang cepat tapi tidak stabil tentunya bukan hal yang Anda inginkan. Kami juga berpikir hal yang sama, sehingga kami menyertakan pengujian stabilitas memori dengan menjalankan aplikasi LinX 0.6.4. Program ini bertujuan untuk menguji stabilitas PC dengan cara ‘menyiksa’ CPU dan sistem memori kita dengan perhitungan floating-point yang rumit. Kami menjalankan tes ini dengan selama kurang lebih 3 – 5 loop, dan men-setting RAM Usage ke maksimal, supaya semua area dari RAM yang tersisa bisa diuji.
Note : Definisi ‘stabil’ disini adalah berbasiskan pengujian internal kami, dimana jika ada suatu RAM kit melewati 3-5 loop tes LinX ini, maka RAM tersebut cukup stabil untuk dipakai sehari-hari. Setiap user memiliki definisi kestabilan yang berbeda-beda, ada yang menggunakan SuperPi 32M, ada yang ‘memaksa’ sistemnya menjalankan Linx selama 4-6 jam, ada yang menggunakan MemTest86+, dan lain sebagainya.
Kingston HyperX Genesis DDR3-2400 dapat menyelesaikan uji stabilitas ini dengan baik :

Sebagai catatan tambahan, pastikan Anda sudah meningkatkan voltase VccIO (CPU IO Voltage) dan VccSA (CPU SA Voltage) ke sekitar 1.2V atau 1.25V (baik VccIO maupun VccSA) saat menjalankan modul RAM ini di kecepatan DDR3-2400 untuk menjaga kestabilan.
Overclocking
Disclaimer: Overclocking adalah hal yang kadang tidak disupport sepenuhnya oleh para produsen hardware, dan ada kemungkinan dapat memberikan efek negatif bagi hardware Anda (ketidakstabilan, bahkan kerusakan permanen hardware) jika dilakukan dengan tidak benar. Do it at your own risk!
Karena kecepatan DDR3-2400 sudah termasuk tinggi dan sudah berpotensi ‘menyiksa’ memory controller pada CPU Sandy Bridge-E, kami mencoba untuk mencari Clock tertinggi yang bisa kami dapatkan dengan semua voltase masih dalam keadaan default (sesuai XMP – Vdimm dijaga di 1.65V).
Dalam pengujian kami, memory ini kerapkali mengalami gagal booting ketika dipaksa berjalan di kecepatan diatas DDR3-2600, meski sudah menggunakan timing longgar (11-14-14). Hasil termaksimal yang bisa kami dapatkan dengan cukup stabil adalah DDR3–2460Mhz , ini didapat dari menaikkan BCLK sistem ke 102.5 Mhz, dan menggunakan Memory Multiplier DDR3-2400. Timing 11-13-11 yang diberikan sebagai profil XMP di RAM ini memang nampaknya sudah sangat optimal untuk bekerja di range DDR3-2400-an, karena kerapkali usaha kami untuk mengetatkan timing menjadi 10-12-11 berakhir dengan ketidakstabilan, BSOD, ataupun gagal booting dengan error code 55 (yang menandakan modul memori tidak sanggup berjalan di setting yang kami berikan)
Berikut ini hasil overclocking teroptimal yang kami dapatkan dari Kingston HyperX DDR3-2400C11 pada tegangan XMP(1.65V): DDR3-2460Mhz , 11-13-11-30 2T

















