Ingin Hidup Bahagia? Matikan Handphone Anda Sekarang!
Seberapa pentingkah perangkat gadget dalam kehidupan Anda sehari-hari? Satu hal yang pasti, masyarakat modern terutama yang tinggal di kota besar tidak bisa lepas dengan perangkat gadget terutama telepon genggam atau smartphones. Jika Anda termasuk orang yang tak bisa melepas gadget dari tangan Anda, ada baiknya sesekali gadget tersebut dimatikan dan mulailah berkonsentrasi terhadap lingkungan di sekitar Anda. Sebab berdasarkan penelitian yang dilakukan di London, salah satu cara untuk dapat hidup bahagia dimulai dari mematikan perangkat gadget milik Anda sendiri.

Profesor Paul Dolan dan London School of Economics menjelaskan bahwa kepopuleran smartphones saat ini sangatlah menyita perhatian para penggunanya terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Karena terlalu terfokus pada perangkat gadget, maka para penggunanya cenderung lebih cuek dan acuh tak acuh terhadap orang-orang sekitar mereka. Profesor Dolan sendiri juga memperingati bahwa kelakuan ini, jika tidak diperbaiki, dapat menyebabkan kesehatan mental yang buruk.
Kesehatan mental macam apa yang dapat berakibat buruk? Pada sebuah acara di Cartagena, Profesor Dolan memberikan contohnya seperti adiksi terhadap internet serta Phantom Vibration Syndrome, sebuah sindrom di mana para pengguna gadget merasa bahwa gadget mereka bergetar karena ada telepon atau pesan masuk, yang sesungguhnya sama sekali tidak ada. Kebiasaan buruk para pengguna gadget saat ini adalah mereka tidak bisa fokus dan tetap terdistraksi untuk kembali mengecek perangkat gadget masing-masing di tengah kesibukan yang sedang mereka hadapi.

Distraksi dan kebiasaan untuk mengecek gadget di tengah kesibukan ini tentunya sering memberikan dampak buruk terhadap aktivitas sehari-hari. Kita bisa ambil contoh dari data statistik yang dilakukan oleh University of Washington mengenai tingkat kecelakaan akibat mengemudi sambil menggunakan telepon genggam, di mana pada tahun 2012 terdapat sekitar 6.000 orang meninggal dunia dan setengah juta orang luka-luka akibat tidak fokus pada mengemudi kendaraan mereka dan malah mengirim pesan lewat perangkat gadget. Tentunya, kejadian berbahaya semacam ini sangat perlu kita hindari, bukan?
Kebahagiaan setiap orang memang relatif, tetapi Profesor Dolan berpendapat bahwa dengan mengubah kebiasaan ketergantungan akan teknologi masa kini, seseorang bisa lebih memfokuskan diri terhadap kehidupan nyata dan meningkatkan kualitas hidupnya sendiri. Seperti contohnya di dalam pekerjaan kantor atau rumah yang akan bisa selesai lebih cepat atau bahkan tepat waktu jika kita fokus dan tidak terdistraksi dengan berbagai teknologi yang mampu mendistraksi.
Tidak ada larangan bagi para pengguna gadget untuk menggunakannya kapan pun dan di mana pun, hanya saja penggunaan teknologi memang harus dibatasi dengan tetap melihat situasi dan kondisi sekitar. Apakah pekerjaan utama memang sudah selesai sehingga kita bisa asyik chatting dengan smartphone yang kemudian menyita waktu kerja kita, dan menyebabkan pekerjaan tersebut malah tidak selesai pada waktunya?














