Robot Humanoid ini Akan Membantu atau Menghancurkan Manusia?
Peran robot sebagai pembantu manusia bukan sekadar konsep yang dieksplor dalam film, tetapi merupakan rencana yang ingin diwujudkan sejumlah peneliti. Termasuk di antaranya Prof. Dr. Rolf Pfeifer, direktur laboratorium Artificial Intelligence (AI) di University of Zurich, Swiss, yang sedang mengembangkan robot bernama Roboy.

Di samping membantu manusia dalam kegiatan sehari-hari, Roboy hendak didesain menyerupai manusia, khususnya dalam hal gerakan. Untuk mewujudkan hal tersebut, tim peneliti dari lab AI membenamkan teknologi kontrol tendon motorik sebagai basis pembuatan Roboy. Mereka pun telah mengembangkan rangkaian tendon buatan yang memungkinkan robot dengan tinggi badan 1,2 meter itu untuk meniru gerakan manusia.
Tahap pengembangan Roboy meliputi penyelesaian tubuh bagian atas, pembuatan kaki, model CAD secara menyeluruh, dan mengajarkan robot tersebut untuk bergerak. Pada pertengahan Desember kemarin, tim peneliti dari lab AI melaporkan bahwa Roboy sudah memiliki wajah baru dan mampu menggerakkan tangannya. Ke depannya, para peneliti akan menambahkan lapisan kulit kepada Roboy agar lebih nyaman dipegang oleh pemiliknya.
Robot yang ditujukan untuk membantu kegiatan manusia tersebut akan dipamerkan pertama kali dalam ajang Robots on Tour. Ajang bertajuk “World Congress and Exhibition of Robots, Humanoids, Cyborgs and more” itu akan diadakan bulan Maret mendatang di kota Zurich, Swiss.
















