Tindakan “Membuka Kunci” Telepon Genggam di Amerika Serikat Dinyatakan Ilegal

Untuk beberapa jenis telepon genggam yang beredar, terdapat telepon genggam yang menggunakan provider khusus dari merk tersebut. Misalkan saja telepon genggam AT&T yang hanya dapat menggunakan servis milik AT&T itu sendiri dan tidak bisa menggunakan servis dari provider lainnya. Untuk bisa menggunakan SIM Card dari provider lainnya, telepon genggam ini harus “dibuka kunci”-nya atau dikenal dengan istilah “unlocking“.
Sayangnya, kegiatan unlocking ini sudah tidak bisa dilakukan dengan lebih bebas karena terdapat peraturan terbaru dari U.S. Copyright Office and Library of Congress yang menyatakan bahwa tindakan unlocking untuk telepon genggam dengan provider khusus sendiri adalah tindakan ilegal di Amerika Serikat. Orang yang melakukan unlocking untuk bisa menggunakan provider lain di telepon genggamnya ini akan dikenai denda sebesar $2.500, sedangkan orang yang melakukan unlocking untuk kemudian dijual kembali kepada orang lain akan dikenai denda lebih dari jutaan dolar dan kemungkinan hukuman penjara menantinya.
Peraturan yang ini diberlakukan sejak tanggal 25 Januari 2013 kemarin memiliki tujuan agar orang-orang yang memang membeli telepon genggam dengan operator yang sudah ditentukan tersebut tidak melakukan tindakan unlocking dan tetap menggunakan servis dari provider tersebut. Bagi mereka yang sudah terlanjur melakukan tindak unlocking ini, mereka tak perlu takut akan dikenai biaya tambahan atas tindakan ilegal tersebut. Namun mereka yang belum melakukannya harus bersiap menerima resikonya berupa denda atau bahkan hukuman penjara.
Peraturan mengenai unlocking ini belum sepenuhnya sempurna, dan diperkirakan akan disusun kembali pada tahun 2015 mendatang, di mana terdapat kemungkinan besar bahwa pemerintah akan mengecek semua telepon genggam yang sudah terbuka kuncinya tanpa kecuali.
Sementara peraturan ini mulai diberlakukan, beberapa pihak penyedia telepon genggam beserta operatornya juga telah menyediakan telepon genggam yang telah di-unlock seperti iPhone 5 dan Nexus 4. Hanya saja, harga yang ditawarkan untuk telepon unlocked ini tidaklah sama dengan yang masih menggunakan operator bawaannya, bahkan lebih mahal.


















