Pentium E5700 (LGA775) vs Celeron G550 (LGA1155): Pertarungan Prosesor Antar Generasi

Reading time:
February 25, 2013

Pengujian

Platform Pengujian :

  • Prosesor : Intel Pentium Dual Core E5700, Intel Celeron G550
  • Motherboard : Motherboard berbasis chipset H61 dan G41
  • Memory : 4 GB
  • Storage : Harddisk 160 GB

Untuk menguji  performa kami memilihkan beberapa program yang kami rasa cukup pantas untuk menjadi indikator kemampuan masing-masing prosesor. Program yang kami dipilihkan antara lain adalah:

Pro Evolution Soccer 2013: Ini adalah game yang banyak sekali dimainkan pada sistem entry-level

DIRT 3: Ini adalah game yang cukup berat

Adobe Photoshop CS6: Digunakan sebagai acuan aplikasi desain yang cukup berat, sekaligus merupakan simulasi performa sisi prosesor

 

Pro Evolution Soccer (PES) 2013

Salah satu game yang kami pilih untuk pengujian ini adalah Pro Evolution Soccer 2013. Mengapa PES 2013? Karena game inilah yang menjadi indikator kemampuan nomor satu yang diminta oleh para pengguna. Tidak peduli pada game seperti Battlefield 3 atau Crysis 3, game pertama yang ditanyakan oleh seorang calon pembeli pada penjual adalah PES 2013. “Apakah bisa memainkan PES 2013? “, pertanyaan itulah yang paling sering kami dengar ketiga sebuah sistem sedang diuji. Kali ini kami “mencoba” mendengarkan keinginan dari pembaca dan menyertakan game ini dalam pengujian.

pes2013 2013 02 21 15 32 49 76 pes2013 2013 02 21 15 33 54 76 pes2013 2013 02 21 15 37 04 85

Pengujian kami lakukan dengan bermain game tersebut selama satu babak. Hasil pengujian berdasarkan log dari FPS yang didapatkan pada permainan satu babak tersebut.

PES2013 1366x768 MID IN GAME

Ketika diperhatikan grafik dari pengujian diatas terlihat sedikit janggal. Jika diperhatikan walau kedua prosesor mampu mempertahankan yang playable, kadang-kadang telihat penurunan FPS yang drastis. Hal ini sebabkan oleh game PES 2013 itu sendiri. Pada saat menampilkan instant replay game tersebut secara langsung menurunkan FPS. Mekanisme game PES 2013 akan menurunkan FPS saat menampilkan instant replay yang memunculkan adegan-adegan yang diputar dalam keadaan slow motion. Berdasarkan pengujian diatas terlihat dengan GPU apa pun kejadian ini akan tetap terjadi. Sebab, instant replay tentu saja wajar dijalankan lebih pelan dan instant replay juga bukan saatnya gamer mengendalikan team-nya. Jadi, tidak ada masalah saat game dimainkan.

Pada pengujian yang hanya berkonsentrasi pada gameplay (tidak menyertakan instant replay) terlihat Celeron G550 mampu unggul sebesar 34% diatas E5700. Sekali lagi terbukti arsitektur dari Sandy Bridge tidak dapat dipandang sebelah mata.

DIRT 3

Siapa yang tak kenal dengan game racing yang satu ini? Dirt 3 menjadi salah satu game racing yang cukup populer di kalangan pc gamer. Untuk pengujian game ini kami menggunakan bencmark internal yang tersedia.

Aufmarker dirt3 game 2012 04 20 23 21 46 01

Untuk pengujian game racing dimana FPS yang tinggi adalah sebuah keharusan, terlihat sekali lagi Celeron G550 mampu unggul dari pesaingnya. Kali ini keunggulan yang didapatkan terlihat cukup besar. Perbedaan performa 61% diatas pesaingnya kembali didapatkan berkat arsiktektur yang lebih matang dan lebih optimal dibandingkan pendahulunya.

 

Adobe Photoshop CS6

Photoshop CS6 merupakan aplikasi manipulasi gambar versi terbaru dari Adobe. Kami masih menguji menggunakan Action bernama Photoshop Speed Test yang telah sedikit kami modifikasi untuk lebih mencerminkan operasi-operasi yang biasa dilakukan apabila bekerja dengan Photoshop.

Aufmarker PS CS6

 

PhotoshopCS6 CPU

Pengujian kali kami konsentrasikan padaprocessing power yang dimiliki oleh kedua prosesor diatas. Terlihat hasil pengujian menunjukkan Celeron G550 mampu unggul sebesar 11% diatas E5700. Jika dibandingkan dengan kedua pengujian terdahulu keunggulan G550 kali ini tidak terlalu besar. Satu hal yang perlu diingat adalah clock speed yang diusung oleh Celeron G550 lebih rendah 400 MHz dari E5700. Sepertinya kali ini clock speed yang tinggi tidak memastikan performa yang lebih kencang. Arsitektur yang lebih matang dan optimal adalah kunci dari performa yang lebih cepat.

Sebagai catatan: Setting pengujian Photoshop untuk prosesor ini dilakukan dengan melepaskan beban storage. Ini membuat hasilnya mencerminkan performa sistem memori dan prosesor secara khusus.

 

Konsumsi Daya

Pengukuran yang dilakukan pada pengujian adalah konsumsi daya sistem. Ini dilakukan dengan menggunakan instrumen pengukur daya (Watt Meter).

Powerrrrrss KonsumsiDaya LINX Idle KonsumsiDaya LINX Load

 

KonsumsiDaya GAME Load

Jika disimak dari 3 hasil pengujian diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa Celeron G550 (LGA1155) unggul diatas E5700 (LGA775). Tentunya performa ini pasti memakan daya yang lebih besar. Ternyata tidak! Walau kedua prosesor diatas memiliki TDP 65 Watt tetapi Celeron G550 telah menggunakan fabrikasi 32nm, sehingga daya yang dikonsumsi akan lebih rendah.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…

Gaming

October 28, 2025 - 0

RV There Yet? Terjual Lebih Dari Sejuta Copy Dalam Seminggu di Steam

RV There Yet? menjadi sensasi indie terbaru di Steam, telah…
October 28, 2025 - 0

Battle Royale Vampire TM Bloodhunt Akan Ditutup Pada 2026

Game Battle Royale Vampire: The Masquerade - Bloodhunt akan ditutup…
October 28, 2025 - 0

Game Eksklusif PlayStation Akan Bisa Dimainkan di Console Next-gen Xbox

Arsitektur console next-gen Xbox dikabarkan akan bisa memainkan game eksklusif…
October 28, 2025 - 0

Rumor: Sonic CD Dikabarkan Akan Jadi Nama Film Baru Sonic

Film keempat dari Sonic the Hedgehog dikabarkan akan diubah menjadi…