Hands-On Review: Logitech Wireless Combo MK270 – Paket Keyboard-Mouse Wireless Terjangkau

Reading time:
March 19, 2013

Keyboard

Logitech Wireless Combo mk270 5 R

Perangkat keyboard K270 dalam Wireless Combo MK270 merupakan keyboard dengan ukuran full size yang dilengkapi dengan numpad. Ukuran keyboard tersebut tidak berbeda jauh dengan kebanyakan keyboard standar yang ada di pasaran. Konstruksi keyboard tersebut terasa cukup kokoh ketika digunakan, baik dalam posisi “tidur” maupun ketika dalam posisi miring dengan menggunakan penyangga yang disediakan.

Logitech Wireless Combo mk270 8 R
Walaupun tipis, penyangga untuk posisi miring yang ada di K270 mampu menahan keyboard tersebut dalam posisi miring.

Ketika digunakan untuk mengetik, keyboard di paket Wireless Combo MK270 ini bisa dikatakan cukup nyaman. Ukuran tombol yang diusungnya tidak terlalu besar, tetapi juga tidak terlalu kecil. Jarak antar tombol yang ada tidak terlalu rapat, sehingga tidak menganggu kenyamanan saat digunakan untuk mengetik dengan cepat. Selain itu, tombol yang ada juga tidak terlalu berat ketika ditekan sehingga mendukung penggunaan untuk mengetik dalam jangka waktu lama.

Logitech Wireless Combo mk270 10 R
Layout standar diadopsi Logitech untuk keyboard K270.
Logitech Wireless Combo mk270 7 R
Deretan tombol fungsi yang terletak di atas tombol standar keyboard.
Logitech Wireless Combo mk270 6 R
Switch on/off yang terletak di samping lampu indikator untuk Caps Lock.

Logitech melengkapi keyboard di paket Wireless Combo MK270 tersebut dengan beberapa tombol fungsi tambahan, antara lain tombol play/pause, mute, volume up, volume down, homepage, power, serta shortcut untuk email client dan kalkulator. Tombol-tombol tersebut dapat langsung berfungsi tanpa perlu menginstall driver atau aplikasi apapun.

Mouse

Berbeda dengan keyboard yang konstruksinya cukup kokoh, kesan pertama yang kami dapat ketika mengenggam mouse M185 dalam paket Wireless Combo MK270 ternyata bertolak belakang. Mouse yang disertakan dalam paket tersebut terasa ringkih dan tidak terlalu mantap ketika digenggam.

Logitech Wireless Combo mk270 11 R

Terlepas dari konstruksi yang terasa ringkih tersebut, mouse tersebut terasa cukup nyaman ketika digunakan. Ukuran yang diusungnya tidak terlalu besar, namun cukup pas untuk digenggam, baik oleh pengguna yang memiliki tangan besar maupun kecil. Tombol yang ada tidak terlalu berat ketika ditekan dan mampu menghasilkan respon yang cukup baik ketika digunakan untuk melakukan double-click. Sayangnya, tombol-tombol tersebut menghasilkan suara yang cukup menganggu ketika ditekan.

Logitech Wireless Combo mk270 13 R

Untuk scroll-wheel, walaupun terasa kurang mantap, scroll-wheel yang ada mampu menjalankan fungsi navigasinya dengan presisi yang cukup baik. Demikian pula ketika ditekan, tombol di scroll-sheel tersebut bekerja dengan baik.

Kesimpulan

Ketika digunakan untuk kegiatan sehari-hari kami, keyboard dan mouse dari paket Wireless Combo MK270 bisa dikatakan mampu menjadi teman yang cukup menyenangkan untuk menemani kegiatan sehari-hari. Hanya saja, ketika memegang kedua perangkat secara bersamaan, mouse di tangan kanan dan keyboard di tangan kiri, pengguna bisa jadi akan langsung merasakan perbedaan built quality antara kedua perangkat.

Penggunaan unifying receiver yang berukuran kecil tetapi mampu mengakomodasi koneksi dari lebih dari satu perangkat sekaligus tentunya menjadi nilai lebih dari paket keluaran Logitech ini. Hal itu tentunya akan sangat membantu ketika pengguna akan menggunakan perangkat tersebut di perangkat dengan jumlah port USB terbatas, seperti di laptop. Selain itu, ukuran kecil yang diusung unifying receiver tersebut juga tidak membuat keyboard dan mouse mengalami input lag. Bahkan, ketika kami mencoba menggunakan keyboard dan mouse yang ada dari jarak yang cukup jauh, input lag tetap tidak terjadi.

Kelebihan:

  • keyboard memiliki konstruksi yang kokoh
  • tidak terasa adanya input lag walaupun receiver yang digunakan berukuran kecil
  • unifying receiver

Kekurangan:

  • mouse terasa ringkih, kurang mantap ketika digenggam
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Bodi Axioo Hype-R X8 OLED Form Factor Clamshell atau Laptop…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Bodi Acer Swift Go 14 AI Form Factor Clamshell atau…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…

Gaming

November 8, 2025 - 0

Square Enix Ingin Sertakan AI Dalam Proses Development Game

Square Enix ungkapkan rencana mereka untuk lebih banyak libatkan faktor…
November 8, 2025 - 0

Square Enix Gelar PHK Massal Untuk Restrukturisasi Publishing Global

Square Enix menjadi sorotan setelah laporan adanya PHK massal global,…
November 7, 2025 - 0

Penundaan Rilis Kedua GTA 6 Kembali Jatuhkan Harga Saham Take-Two Interactive

Penundaan rilis kedua untuk GTA 6 ternyata tidak hanya membuat…
November 7, 2025 - 0

GTA 6 Ditunda Lagi, Rilisnya Mundur ke November 2026

Rockstar Games kembali menunda rilis GTA 6, yang sebelumnya direncanakan…