Qualcomm Siap Hadapi NVIDIA Tegra 4!

Dengan Tegra 4 terbarunya yang akan dirilis tak lama lagi, NVIDIA sangat yakin bahwa chipset (SoC) miliknya ini merupakan prosesor mobile terkencang di dunia saat ini. Tentu saja klaim yang dilakukan oleh NVIDIA tersebut bukan sekedar ucapan dan tanpa bukti, NVIDIA menunjukkan kemampuan SoC Tegra 4 ini menggunakan beberapa benchmark sintetis populer, dan membuktikan bahwa skor yang dihasilkan pantas menyandang gelar sebagai SoC terkencang didunia.

Lalu bagaimana dengan Qualcomm menanggapi klaim yang dilakukan NVIDIA tersebut? Senior VP Product Management Qualcomm, Raj Talluri, mengatakan bahwa team mereka (Qualcomm) tidak terlalu menghiraukan klaim tersebut dan mereka lebih memfokuskan diri pada shipping produk yang sedang berjalan saat ini. Mengenai persaingan, Raj cukup yakin jika chip (SoC) Snapdragon terbaru dari Qualcomm (Snapdragon 800) akan dengan “sangat mudah” mengalahkan chip terbaik milik NVIDIA tersebut.

Tegra 4 mungkin chipset yang hebat, tetapi Snapdragon 800 menawarkan solusi integrasi yang jauh lebih baik. Diketahui saat ini Tegra 4 memang blum dilengkapi dengan solusi 4G/LTE seperti yang dimiliki Qualcomm pada generasinya saat ini, dan poin tersebut merupakan nilai tambah bagi Qualcomm. Raj juga mengutarakan kemampuan unik yang ditawarkan Snapdragon 800 untuk melakukan encode dan decode konten Ultra HD/resolusi 4K display yang didemonstrasikan pada booth Qualcomm di ajang MWC.

Qualcomm tahun ini mempersiapkan jajaran Snapdragon terbarunya dengan membaginya menjadi beberapa klasifikasi, dimulai dari yang paling terjangkau Snapdragon 200 dengan kisaran harga dibawah $100. Pada tingkat menengah terdapat Snapdragon 400 yang diperkirakan akan memiliki range harga mulai dari $100 hingga $300, dilanjutkan dengan Snapdragon 600 dengan range harga $300-$600, dan di akhiri pada flagship andalan mereka Snapdragon 800 yang akan memiliki kisaran harga diatas $500. Walaupun Qualcomm tidak terlalu menggembar-gemborkan dengan klaim “terkencang didunia” bukan berarti mereka tidak memiliki senjata andalan untuk menghadapi para kompetitornya.