Review Sony Xperia TX: Smartphone Dual Core Krait Android Kencang dengan Feature Lengkap

Reading time:
March 20, 2013

Daya Tahan Baterai

Kami melakukan total dua kali pengujian terhadap daya tahan baterai Sony Xperia TX. Hasilnya adalahsmartphone ini dapat memutar file video dengan format .MP4 secara terus-menerus selama 3 jam 55 menit. Hal ini kami lakukan dengan menyalakan fungsi mobile Bravia Engine. Hasil seperti ini didapat dengan menggunakan baterai standar Sony Xperia TX yang memiliki kapasitas sebesar 1750 mAh.

Benchmark

Kami menggunakan tujuh buah aplikasi benchmark dan sebuah benchmark untuk browser. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui seberapa baik hardware yang dimiliki sebuah smartphone atau tablet. Walaupun begitu, hasil benchmark belum tentu menandakan kencang atau tidaknya performa keseluruhan. Hal tersebut bergantung kepada tingkat optimalisasi produsen dari segi software terhadap hardware-nya. Saat tablet atau smartphone teroptimalisasi dengan benar, seharusnya kinerja berbanding lurus dengan hasil benchmark tersebut.

Aplikasi benchmark yang kami gunakan dapat diunduh secara gratis. Di pengujian kali ini dan seterusnya, kami akan menggunakan aplikasi benchmark yang dapat dipakai semua orang. Untuk Benchmark suite, kami menggunakan AnTuTu Benchmark serta Quadrant Standard 2.0 yang juga dapat diunduh secara gratis di Google Play. Sebagai pembanding, kami menghadirkan Smartphone dengan chipset NVIDIA Tegra 3, Samsung Exynos 4412, MediaTek MT6577, dan Sony Xperia V yang menggunakan MSM8690.

Catatan Penting:

Patut diperhatikan bahwa pada sebagian besar smartphone dan tablet, performa dalam ukuran fps (frame per second) akan tertahan pada kisaran 55-60an fps. Hal ini bisa disebabkan karena ada Vsync pada 60 Hz yang menjaga agar tampilan tidak menjadi rusak akibat efek tearing.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah karena Sony Xperia TX menggunakan layar beresolusi tinggi, otomatis sebagian besar benchmark yang menggunakan kemampuan tampilan (3D dan game) akan menjadi sedikit lebih berat. Hal ini diakibatkan semua benchmark “terpaksa” berjalan pada resolusi native pada Sony Xperia TX yang tergolong tinggi.

GLBenchmark 2.5.1

glbench Sony XperiaTX Benchmark GLBench Egypt Classic

Sony XperiaTX Benchmark GLBench Egypt HD
Kami menggunakan aplikasi GLBenchmark versi 2.5.1. GLBenchmark merupakan sebuah aplikasi benchmarking GPU untuk menguji kinerja OpenGL ES 1.0 dan 2.0 untuk Android dan iPhone. Semakin tinggi hasil yang didapat, semakin baik sebuah GPU dalam menangani OpenGL ES yang banyak dipakai untuk game di platform Android.

Nenamark 1 dan 2

Nenamark 1Nenamark 2 Sony XperiaTX Benchmark LinPack

Nenamark pertama dan kedua merupakan salah satu benchmark yang menguji kinerja OpenGL ES 2.0 sebuah smartphone. Perbedaan kedua benchmark tersebut terdapat pada jumlah penggambaran segitiga, di mana pada Nenamark 2 lebih banyak sehingga hasilnya lebih berat. Engine Nenamark ini juga dipakai pada game buatan mereka sendiri yang bertemakan Pinball.

LinPack Benchmark

LinPack Sony XperiaTX Benchmark LinPack

LinPack merupakan benchmark untuk mengukur kinerja sebuah perangkat dalam menghitung floating point. Hasilnya dalam bentuk nilai operasi floating point per detik atau MFLOPS (Million Floating Point Per Second). Semakin tinggi nilainya, semakin baik. Kami cukup terkejut dengan hasil seperti ini. Dapat dilihat bahwa kinerja Xperia V berada di atas Xperia TX. Padahal, keduanya menggunakan prosesor dan arsitektur yang sama, minus LTE.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Bodi ASUS ProArt P16 (H7606WW) Form Factor Clamshell. Material Aluminium.…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…

Gaming

December 15, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Dikembangkan Dengan Budget Yang Mengejutkan

Pemenang Game of the Year di TGA 2025, Clair Obscur:…
December 15, 2025 - 0

Rumor: Fortnite Akan Kolaborasi Dengan Overwatch?

Fortnite dikabarkan tunjukkan indikasi akan rangkul Overwatch melalui konten kolaborasi…
December 15, 2025 - 0

Star Wars: Fate of the Old Republic Disebut Akan Rilis Sebelum 2030

Tokoh yang ada di balik pembuatan Star Wars: Fate of…
December 15, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Diberi Rating D Oleh 38% Penontonnya

Meski ditonton jutaan kali, The Game Awards 2025 ternyata dapatkan…