Google Glass Kembali Mendapatkan Penolakan di Berbagai Tempat Hiburan

Setelah beberapa waktu yang lalu kami sempat membahas tentang pelarangan akan penggunaan perangkat Google berbentuk kacamata ini, rupanya terdapat berbagai larangan lain yang membuat perangkat pintar bernama Glass ini semakin sulit untuk digunakan di berbagai tempat.
Berdasarkan berita yang disadur dari Daily Mail, beberapa petinggi perusahaan di Amerika Serikat sepakat untuk melarang penggunaan Google Glass ke dalam beberapa lokasi perusahaan mereka. Lokasi-lokasi tersebut termasuk kasino, club dan bioskop. Alasannya pelarangan ini adalah karena akan ada pengguna Glass yang memakai perangkat ini untuk melakukan pembajakan film atau berbuat curang dalam permainan kasino. Jika terdapat pengunjung yang mendatangi lokasi dan terlihat menggunakan Google Glass, maka mereka tak diijinkan untuk masuk kecuali perangkat pintar tersebut dilepas.
Tidak hanya tiga lokasi tersebut, pihak petinggi perusahaan bank serta taman bermain juga tengah mendata apakah penggunaan Google Glass dapat merugikan usaha mereka, dan masih dalam diskusi apakah akan turut melarang juga atau tidak.
Cukup menyedihkan, mengingat produk Google Glass ini bahkan belum diproduksi secara massal untuk bisa digunakan oleh semua masyarakat dan baru terdapat edisi terbatasnya dengan harga $1.500 sebuah, tetapi sudah mendapatkan berbagai larangan pemakaian akan perangkat pintar tersebut di berbagai tempat hiburan. Namun permasalahan mengenai privasi memang tengah menjadi isu yang harus dihadapi oleh Google Glass ini. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda salah satu yang mendukung keberadaan Google Glass atau malah menolaknya juga?















