Panasonic Hadirkan Lumix DMC-GF6 Dengan Kemampuan Wi-Fi Dan NFC
Setelah melalui beberapa kebocoran berita, akhirnya kamera baru dari Panasonic resmi diluncurkan. Generasi berikut dari seri G ini menyandang nama Lumix GF-6 dan menjadi kamera pertama dari seri G yang mengusung kemampuan Wi-Fi dan Near Field Communication (NFC).

Fitur utama yang diperkenalkan pada Panasonic Lumix GF6:
- 16MP Four Third Sensor (Sensor sama yang diusung oleh GX1, tetapi Panasonic secara resmi tidak membenarkan pernyataan ini)
- Tilting ‘Cell-touch LCD’ – 1.04m dots (720 x 480 pixels)
- Near-field communication (NFC) & Wi-Fi
- Model dial dan empat buah tombol function yang dapat dikostumasi
- 1080p30 video dalam format MP4 atau AVCHD
- Tombol goyang di sekitar tombol shutter untuk mengoperasikan zoom (apabila menggunakan lensa dengan power zoom) atau exposure compensation
- ISO sampai 25.600
- Startup yang lebih cepat (o.5 detik dengan lensa non power zoom)
Untuk seri GF6 ini Panasonic sepertinya menggabung filisofi design dari seri GF dengan seri GX. Terlihat bahwa kamera baru ini memiliki design yang sekilas mirip seperti GX1 yang dikawinkan bagian atas dari seri GF. Langkah ini mungkin diambil agar para pengguna GX1 beralih kepada seri terbaru dari lini GF ini.

Kalau kita perhatikan ukuran kamera ini sedikit lebih tebal dibandingkan pendahulunya. Penambahan ketebalan ini tentunya disebabkan banyaknya fitur-fitur baru yang diusung oleh Lumix GF6 ini. Salah satunya adalah LCD touch screen yang mempunyai kemampuan tilting 180 derajat. Fitur ini sangat berguna ketika mengambil gambar sudut yang lebih tinggi atau pun rendah. Selain LCD ini juga memungkinkan pengambilan self potrait . Pada saat LCD diletakkan menghadap kedepan maka kamera akan langsung memasuki mode self portrait lengkap dengan pengaturan timer dan berapa gambar yang akan diambil.
Kamera ini juga menjadi kamera pertama di seri G yang mengusung kemampuan Wi-Fi dan NFC. Kemampuan Wi-Fi pada kamera ini dapat digunakan untuk mentransfer foto langsung ke komputer atau smartphone. Fitur ini juga memungkinkan mengontrol 90% dari fungsionalitas kamera tersebut melalui aplikasi untuk smartphone. Selain fitur tersebut, GF6 juga mengusung fitur NFC. Fitur ini memungkinkan memindahkan gambar dari kamera langsung ke smartphone atau tablet yang memiliki fasilitas NFC. Ini memudahkan pengguna kamera tersebut untuk berbagai foto mereka melalui jejaring sosial.

Perbedaan lainnya adalah hadirnya mode dial pada sebuah kamera seri GF. Kembalinya mode dial adalah merupakan permintaan dari para pengguna yang ternyata masih membutuhkan fasilitas ini. Banyaknya pengguna yang melakukan transisi dari kamera compact ke kamera mirrorless membuat langkah yang dilakukan oleh Panasonic menjadi sebuah pilihan yang tepat.

Panasonic Lumix GF6 menjadi pesaing terdekat dari Sony Alpha NEX-3N. Apakah kamera ini akan berjaya dipasaran seperti pesaingnya? Prediksi pribadi penulis adalah kemungkinan besar akan mendekati tapi sayangnya belum dapat melewati kesuksesan dari Seri NEX dari Sony.
Sumber: DPReview














