Partikel Nano Untuk Berantas Virus

Author
Patrick
Reading time:
April 3, 2013
nano particles

Beberapa peneliti di Swiss telah mengembangkan partikel nano yang dapat mendeteksi, dan suatu saat nanti dapat memberantas, virus.

Pada dasarnya, saat sebuah virus masuk ke dalam tubuh manusia, sistem imun bawaan tubuh akan merespon kehadiran virus tersebut. Proses rumit ini pada akhirnya akan memproduksi antibodi spesifik untuk virus tersebut. Dari proses ini, umumnya akan terjadi tiga kemungkinan: Virus tersebut mati sebelum menginfeksi lebih lanjut, virus tersebut mati setelah orang yang terjangkit menderita sakit terlebih dahulu, atau pada skenario terburuk, virus akan menyebar tanpa terkontrol.

Salah satu opsi dalam memberantas infeksi virus adalah dengan mengembangkan antibodi buatan. Antibodi dapat bermanfaat untuk dua kegunaan: untuk mendeteksi infeksi, dan, bila diproduksi dalam skala besar, antibodi ini dapat digunakan untuk mengatasi infeksi.

Hal inilah yang sedang dikerjakan oleh Patrick Shahgaldian dan koleganya di University of Applied Sciences and Arts Northwestern Switzerland. Solusi mereka cukup sederhana. Cari virus yang menyebabkan infeksi, “cetak” virus tersebut dalam partikel nano, lalu jebak virus tersebut dalam partikel nano yang telah dibuat tersebut.

Ada beberapa langkah dalam membuat “cetakan” dalam partikel nano. Langkah pertama adalah menjebak virus tersebut dalam partikel nano silika dengan menggunakan bahan kimia yang menempel. Langkah kedua, partikel nano silika tersebut akan dilapisi oleh cairan polymer. Selanjutnya, partikel yang bervirus ini akan diberi ultrasound untuk memisahkan virus dari polymer tadi. Akhirnya, didapatlah cetakan partikel nano yang dapa digunakan untuk menjebak virus.

Menurut Shahgaldian, cetakan ini pertama kali akan digunakan sebagai alat diagnostik. Disuntikan kepada pasien untuk mencari tahu apakah virus-virus yang dicari akan terjebak di dalamnya.

Langkah berikutnya, masih menurut Shahgaldian adalah menggunakan cetakan ini untuk terapi. Namun, proses ini membutuhkan pengembangan tambahan.

via ArsTechnica

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…