Review Sony Xperia Z: Smartphone Android Quad Core dengan Exmor RS serta Tahan Debu dan Air

Layar: Capacitive 5 inci

Sony Xperia Z sudah menggunakan layar TFT dengan teknologi sentuh berjenis capacitive. Walaupun tidak menggunakan Gorilla Glass, layar yang digunakan sudah lebih tahan goresan bahkan tahan retak. Banyaknya titik yang didukung dalam sekali tekan adalah maksimum sepuluh titik. Saat digunakan untuk bernavigasi, layar yang digunakan memang sangat responsif. Bermain game, seperti Temple Run 2 Best Quality, Need For Speed: Most Wanted, Subway Surfer, dan game HD lainnya pun juga terasa lancar. Gesture serta penekanan titik dapat dilakukan tanpa lag. Dalam melakukan navigasi pada sistem operasi Android, kami merasa sangat nyaman dengan layar responsif berdimensi 5 inci dengan resolusi 1920×1080 dari Sony Xperia Z ini!

Smartphone yang satu ini sudah menggunakan Mobile Bravia Engine 2. Sony memberikan janji bahwa feature yang satu ini memberikan pengalaman yang lebih baik dibandingkan dengan versi pertamanya. Feature tersebut membuat kontras menjadi lebih tinggi tanpa membuang detail. Selain itu, warna pun akan tampil lebih cerah dan indah. Hal ini diaplikasikan untuk pemutaran video dan penampilan foto saja. Ini adalah salah satu kelebihan Xperia Z yang membuatnya menampilkan foto dan video seindah smartphone lain dengan layar yang lebih canggih (seperti AMOLED).

Kamera: 13 Megapiksel EXMOR RS

Kalau berbicara mengenai kamera smartphone, Sony Mobile merupakan salah satu produsen smartphone yang memiliki kamera dengan hasil jepretan yang sangat baik. Bahkan teknologinya pun dipakai oleh beberapa produsen smartphone lainnya. Resolusi kamera utama yang dimiliki smartphone ini adalah sebesar 13,13 Megapiksel, menghasilkan gambar yang sangat baik. Smartphone yang satu ini pun telah menggunakan sensor terbaru buatan Sony sendiri, Exmor RS. Exmor RS sendiri memiliki sebuah keunggulan di mana pengguna dapat membuat video dengan mode HDR. Hal ini membuat obyek yang membelakangi cahaya tidak akan terlihat berbayang.

Untuk kamera depannya, Sony telah memasangkan kamera dengan resolusi 2,2 megapiksel. Kamera depannya ini pun juga mampu mengambil video dengan resolusi 1080p. Untuk sebuah kamera yang berada dibagian depan, hasil tangkapan gambarnya ternyata cukup baik.

Kemampuan Multimedia

Sony Xperia Z juga tidak lupa dilengkapi dengan fungsi multimedia. Tentu saja, smartphone ini memiliki fungsi memainkan file-file audio yang cukup baik. Tampilan player audio-nya, yang saat ini telah berubah nama menjadi Walkman, sudah dimodifikasi oleh Sony sehingga berbeda dengan smartphone Android pada umumnya. Dukungan file audionya masih mengikuti dukungan bawaan Android, seperti MP3, MP4, FLAC, dan Ogg.

Suaranya kurang menggelegar di telinga Anda? Bisa jadi karena Anda belum memasang fungsi xLoud yang ada pada Sony Xperia Z. xLoud sudah menjadi sebuah feature standar yang ada pada setiap smartphone dari Sony Mobile. Pada Xperia Z pun diperkenalkan sebuah feature lainnya, Clear Phase, yang secara otomatis akan melakukan penyesuaian terhadap kualitas suara internal speaker dari perangkat ini.

Dalam memainkan file video, Anda dapat menemukan file video di dalam galeri (Album) yang icon-nya mirip dengan icon gambar. Perbedaannya ada pada lambang Play. Smartphone ini telah mendukung file 3GP, MP4, MKV, AVI, MOV, XVID, dan WEBM. Uniknya, galeri Android yang berubah nama menjadi Album pada Xperia Z ini dibuat lebih interaktif. Anda dapat menentukan berapa baris dan kolom thumbnail foto yang diinginkan dengan melakukan pinch pada layar.

Selain itu, Anda juga dapat memilih video yang ingin ditampilkan pada aplikasi Movies. Hal ini sangat baik, karena saat ingin memilih sebuah video untuk dimainkan, kita tidak akan terganggu dengan adanya file gambar yang muncul di antara file video yang kita miliki. Saat terhubung dengan sebuah jaringan, Xperia Z ternyata juga mampu memainkan file yang berada pada perangkat lain yang tentunya terhubung pada jaringan yang sama.

Anda pun juga dapat mendengarkan FM Radio pada Sony Xperia Z. Feature tersebut sudah ada secara default pada smartphone ini. Tinggal colok earphone ke lubang audio, dan earphone tersebut juga akan bekerja sebagai antena.