Mega Hapus File Desain Senjata untuk Printer 3D
Kim Dotcom, bos dari Mega, layanan sharing file pengganti Megaupload yang baru dibuka beberapa waktu lalu, dikabarkan telah memerintahkan penghapusan file desain senjata untuk printer 3D yang dibagikan oleh Defense Distributed, perusahaan berbasis di Austin, Texas, Amerika Serikat, yang memang bergerak di bidang desain senjata 3D, melalui layanan Mega-nya. Penghapusan tersebut, menurut kabar yang beredar, disebabkan karena masalah legalitas terkait desain senjata tersebut!
Tentu saja, penghapusan file di layanan Mega atas masalah legalitas akan menimbulkan banyak pertanyaan. Pasalnya, Mega, dan juga pendahulunya, Megaupload, dikenal luas sebagai tempat berbagi file-file non-legal. Bahkan, masalah legalitas tersebut juga sempat menyeret Kim Dotcom sendiri ke berbagai masalah hukum yang berujung pada ditutupnya Megaupload.
Walaupun begitu, selain legalitas, tampaknya Kim Dotcom memiliki alasan tersendiri terkait penghapusan tersebut. Dalam akun Twitter pribadinya, Kim Dotcom sempat menyerukan pandangannya terkait senjata 3D, dimana dia lebih menganjurkan publik untuk mencetak gitar daripada pistol dan untuk menciptakan sesuatu yang bisa mendukung perdamaian, bukan peperangan.
Sebelumnya, sejak tanggal 6 Mei lalu, desain senjata dengan nama Liberator, yang mengusung bentuk pistol dengan kapasitas satu peluru, sempat dibagikan melalui layanan Mega. Perusahaan yang mendesain senjata tersebut, Defense Distributed, juga menyertakan link ke situs Mega untuk siapapun yang ingin menggunakan desain tersebut untuk mencetak senjata pribadinya. Namun, pihak pemerintah Amerika Serikat sendiri tampaknya masih belum memberikan keputusan terkait legalitas senjata 3D tersebut.













