Studi Terbaru Menyatakan Bahwa Tingkat Distraksi Digital Semakin Meningkat

Rasanya sudah bukan hal yang aneh jika Anda sering melihat orang-orang yang berjalan atau melakukan aktivitasnya sembari menggenggam perangkat gadget mobile. Sebut saja ponsel pintar yang sudah mampu mengakomodasi beragam aktivitas maupun pekerjaan masyarakat di zaman modern saat ini. Tidaklah mengherankan jika beberapa masyarakat tidak akan pernah meninggalkan ponsel mereka karenanya. Namun penggunaan ponsel yang dilakukan ketika sedang berjalan atau bersantai di luar rumah dapat membuat sebuah distraksi digital yang memiliki dampak negatif.

Sebuah studi yang dilakukan di London menyatakan bahwa distraksi digital telah memberikan dampak terhadap lebih dari 20 juta orang yang menggunakan smartphone. Berdasarkan studi tersebut, kedua puluh juta orang ini terlalu fokus terhadap ponselnya sehingga menghambat aktivitas yang seharusnya mereka lakukan terlebih dahulu. Aktivitas yang dimaksudkan dalam studi ini meliputi keterlambatan untuk menghadiri sebuah meeting karena lupa untuk turun dari bus maupun menaiki bus yang harusnya mereka naiki.

Hal apa saja yang terdapat dalam perangkat gadget mobile ini yang dapat membuat distraksi digital? Laporan dari beberapa vendor ponsel ternama menyebutkan bahwa sebagian besar orang menggunakan smartphone untuk bersosialisasi lewat aplikasi media sosial, lainnya untuk mengecek email, bermain game, melakukan panggilan dan menonton video. Semua distraksi ini rupanya memiliki resiko untuk menghambat aktivitas para penggunanya terutama di bidang pekerjaan, dan semakin hari jumlah orang yang mengalami distraksi digital ini semakin tinggi.

Beberapa vendor ponsel yang menyadari akan adanya distraksi digital ini akhirnya bekerja sama untuk merilis sebuah stiker pengingat para pengguna ponsel bernama “Mind My Stop”. Fungsi dari stiker ini adalah supaya para pengguna ponsel menulis namanya kemudian menempelkannya pada tanda pemberhentian bus atau kereta mereka. Dengan tanda stiker ini, maka orang lain dapat mengingatkan si pengguna supaya tidak sampai terdistraksi lalu melewatkan pemberhentian yang hendak mereka tuju. Namun tentu saja stiker ini belum cukup untuk dapat menghentikan distraksi digital yang terjadi saat ini, karena hal tersebut harus dimulai dari diri sendiri.

(via Daily Mail)