20th Century Fox Bakal Hadirkan Avatar ke Drama Musikal?
Kini, studio film 20th Century Fox sedang merambah bisnis baru. Pihaknya akan bekerja sama dengan produser di panggung teater Broadway, Kevin McCollum untuk menghadirkan sejumlah film populer Fox ke drama musikal. Film drama musikal itu akan ditampilkan di panggung Broadway yang memiliki jaringan 39 teater berkapasitas lebih dari 1.000 tempat duduk.

“Selama bertahun-tahun Kami ingin memperluas keahlian hiburan kami ke dunia panggung. Tapi Kami ingin melakukannya dengan benar dan yang paling penting, dengan orang yang tepat,” kata Chairman Fox, Jim Gianopulos, mengatakan dalam sebuah pernyataan dilansir dari BBC.
Sayangnya, McCollum menolak membeberkan, film populer 20th Century Fox apa saja yang bakal ditampilkan di Broadway. Namun tidak menutup kemungkinan, film-film box office keluaran Fox, seperti Star Wars, Avatar, dan Home Alone masuk dalam daftar proyek drama musikal ini.

Sembilan dari 12 film yang diadaptasi ke drama musikal itu, akan ditayangkan di panggung Broadway dan tur keliling beberapa kota di Amerika Serikat.
Bisnis drama musikal teater ini merupakan usaha patungan antara Fox, produser film John Davis, mantan pemilik Broadway Tom McGrath, dan McCollum. Fox sendiri menyokong dana sebesar 50 persen. Tidak disebutkan berapa nilai keseluruhan investasi itu.
“Yang terpenting adalah tidak memaksakan apa pun. Film-film populer tidak selalu sukses ketika dibawa ke panggung (teater),” ungkap Davis, yang pernah memproduksi film terkenal, seperti Doctor Dolitle, Predator, dan I Robot.
Salah satu investor proyek ini, McGrath juga cukup berpengalaman dalam adaptasi beberpa film layar lebar menjadi drama musikal. Tiga film produksi Paramount Picture yang diangkatnya itu, seperti White Christmas, Footloose, dan Saturday Night Fever.
Sementara, McCollum juga pernah mengadaptasikan film High Fidelity ke Broadway pada 2006 silam. Drama musikal dari film itu mengantarkannya meraih empat nominasi Tony Award.

Fox bukan satu-satunya studio film yang tertarik merambah bisnis drama musikal. Disney, baru-baru ini menghasilkan pendapatan lebih dari US$ 1 miliar dari tur keliling drama musikal The Lion King. Begitupan juga dengan Warner Bros, MGM, Sony dan Universal yang juga melebarkan sayap bisnis di Broadway.
Bagi mereka, nilai kerugian yang didapat dari drama musikal relatif lebih kecil dibandingkan dengan industri film. Kemungkinan, biaya produksi di panggung tidak sebegitu mahal dari biaya satu film yang bahkan mencapai puluhan hingga ratusan juta dolar.
Jadi penasaran, seperti apa jadinya bila karakter bertampang sangar seperti Jake Sully versi Avatar dan Darth Vader bernyanyi?















