Foxconn Bersiap Rakit Massal iPhone 6?
Pemanufaktur asal Taiwan yang bermitra dengan Apple, Foxconn dikabarkan tengah mempersiapkan untuk merakit massal perangkat smartphone iPhone generasi berikutnya, yakni iPhone 6 di di salah satu pabriknya yang berpusat di Zhengzheo, Cina.

Seperti dilansir harian China Business News, Foxconn sampai melakukan perekrutan pekerja perakitan secara besar-besaran agar tidak kewalahan dalam menangani proyek dari Apple tersebut. “Kelompok usaha itu dalam perekrutan massal,. Terutama, untuk mengerjakan handset iPhone 6” kata orang dalam di Foxconn.
Sayangnya, sumber Foxconn tersebut tidak mengungkapkan rincian dari rencana produksi iPhone 6 itu. Namun Ia memberitahukan mengenai desain konseptual tentang iPhone 6. Menurutnya, desain iPhone 6 itu tidak memliki border atau pembatas di tiap sudutnya serta bahan casingnya terbuat dari aluminium dan serat karbon yang lebih ringan dari versi sebelumnya.
Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah pekerja yang direkrut oleh Foxconn ini. Namun sumber tersebut menyebutkan, di pabrik Foxconn yang berada di Zhengzheo itu telah memiliki 200 ribu pegawai dan 1,2 juta pekerja untuk pabrik Foxconn di seluruh wilayah Cina.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan jumlah total pekerja di Zhengzhou untuk memenuhi permintaan musiman dari pelanggannya, dalam hal ini Apple. Para pekerja Cina berusia 23 tahunan yang direkrut Foxconn, umumnya memperoleh gaji pokok sebesar 1.800 yuan atau setara Rp 2,9 juta untuk masa percobaan selama tiga bulan, beserta uang lembur bulanan sekitar 2500-3000 yuan (Rp 4 juta – Rp 4,8 juta).
Kabar ini pun cukup mengejutkan. Ternyata Apple masih mengakui eksistensi Foxconn dalam merakit produk terbarunya itu. Selama bertahun-tahun, Foxconn yang juga dikenal nama Hon Hai merupakan pemasok terbesar untuk produk keluaran Apple. Akan tetapi, perusahaan itu sedang mengalami pertumbuhan pendapatan yang melambat. Itu akibat menurunnya pemesanan iPhone akhir-akhir ini pada kuartal pertama 2013. Kabar buruk bagi Foxconn. Mitranya yang berlambang apel tergigit itu telah mengalihkan rantai pasokannya ke Pegatron. Selain itu pada April lalu, pihak Apple sempat mengembalikan jutaan iPhone ke Foxconn karena adanya kerusakan.

Tersiar kabar juga sebelumnya, Foxconn tengah berusaha meninggalkan ketergantungannya dari Apple. Perusahaan tersebut beralih menggandeng Taiwan Mobile merilis perangkat smartphone Android murah. Lalu, Foxconn juga menggandeng Mozilla untuk mengembangkan lima perangkat baru bersistem operasi Firefox OS.
Kendati demikian, menurut pihak Departemen Perindustrian Provinsi Henan, dalam lima terakhir ini Foxcon telah memproduksi produk Apple sebanyak 32,16 unit atau meningkat 46,7 persen dibanding tahun lalu. Rata-rata produksi bulanan ponselnya mencapai 7,87 juta unit.
Pegatron sendiri sebagai pesaing di dalam mitra bisnis Apple dan sama-sama senegara dengan Foxconn, dikabarkan juga akan meningkatkan jumlah pekerja sebesar 30 hingga 40 persen pada semester kedua tahun ini. Saat ini, perusahaan itu memiliki sekitar 10 juta pekerja di pabrik-pabrik yang tersebar di daratan Cina. Belum diketahui pasti, apakah Pegatron juga akan menangani proyek perakitan iPhone 6 tersebut.














