Hands-On Review EGO Smart Beam: Proyektor Portabel Berukuran Kecil
Pengujian Penggunaan di Berbagai Kondisi Pencahayaan
Setelah mendapatkan gambaran kemampuan proyektor Smart Beam dalam menampilkan berbagai jenis visual, kami ingin mencoba mendapatkan gambaran kemampuan proyektor tersebut untuk menampilkan proyeksi di berbagai kondisi pencahayaan ruangan. Untuk melakukan hal tersebut, kami mengoperasikan Smart Beam di ruang rapat kantor kami pada jarak yang bisa menampilkan proyeksi yang dapat dilihat dengan nyaman dari seluruh ruangan, kurang lebih 1.8 meter dari bidang proyeksi.



Mengingat spesifikasi resmi dari proyektor tersebut hanya mencantumkan tingkat kekuatan proyeksi sebesar 35 Lumens, kami tidak terlalu terkejut ketika mendapati proyektor ini tidak mampu menghasilkan tampilan proyeksi yang masih bisa dilihat ketika pencahayaan ruangan diatur ke tingkat tertinggi, dimana semua lampu yang ada dalam ruangan dinyalakan. Walaupun begitu, dengan ukurannya yang sangat kecil tersebut, kami rasa hal itu bisa dimaklumi.
Pengujian Baterai
Salah satu daya tarik utama pada Smart Beam adalah baterai internal yang telah terpasang di dalam perangkat tersebut. Baterai tersebut memberikan kemampuan lebih bagi Smart Beam, dimana perangkat tersebut bisa beroperasi dengan normal tanpa perlu terhubung ke sumber listrik secara langsung.
Setelah melakukan percobaan memutar video tanpa menghidupkan suara melalui sebuah smartphone yang terhubung ke Smart Beam, kami mendapatkan daya tahan baterai rata-rata sepanjang 1 jam 55 menit. Daya tahan baterai hasil pengujian kami tersebut hanya berbeda 5 menit dari daya tahan baterai yang tertera di bagian spesifikasi perangkat di box. Namun, perlu diingat, daya tahan baterai tersebut mungkin bisa saja berkurang bila pengguna juga menggunakan Smart Beam untuk menghasilkan output audio.
Konsumsi Daya

Ukuran kecil yang diusung proyektor Smart Beam ini berimbas juga pada konsumsi daya dari perangkat tersebut. Ketika kami uji, perangkat tersebut hanya membutuhkan daya sebesar 8 Watt ketika berada dalam kondisi off dan mengisi daya baterai internal. Ketika berada dalam kondisi on dan idle, perangkat tersebut membutuhkan daya sebesar 8.5 Watt. Konsumsi daya puncak yang kami catat berada di kisaran 9.5 Watt – 9.7 Watt ketika kami menggunakan perangkat tersebut untuk memutar video.
Kesimpulan

Terlepas dari ukuran kecilnya, Smart Beam bisa dikatakan memiliki kemampuan yang cukup memadai untuk sebuah proyektor portabel. Baterai internal yang ada didalamnya membuat perangkat yang satu ini benar-benar bisa disebut sebagai proyektor portabel dan kemampuan yang diusungnya pun mampu membuat perangkat yang satu ini menjadi teman yang menyenangkan untuk menampilkan proyeksi di mana saja.
Perlu diingat, proyektor ini secara resmi hanya mendukung resolusi hingga 640 x 480 saja. Walaupun dalam pengujian kami proyektor tersebut mampu menampilkan gambar dengan resolusi lebih tinggi dari yang disebutkan oleh produsen tersebut, resolusi tersebut masih jauh di bawah standar minimal yang ada saat ini, yaitu 1024 x 768 atau 1280 x 720.
Kelebihan:
- Ukuran kecil
- Baterai dan speaker internal
Kekurangan:
- Resolusi tampilan terbatas













