Kekayaan Bos Facebook Meroket Miliaran Dolar
Menguatnya saham Facebook hampir 30 persen ke level tertinggi sejak awal tahun, membuat kekayaan pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg ikut melonjak. Pengusaha berusia 29 tahun itu berhasil menambah pundi-pundi kekayaan bersihnya hingga US$ 3,7 Miliar dalam waktu satu hari.

Majalah Forbes yang biasa membuat daftar orang terkaya di dunia memprediksikan, saat ini total kekayaan Zuckerberg menjadi US$ 16,1 miliar dolar. Angka tersebut naik lebih dari 20 persen dibanding Maret lalu sebesar US$ 13,3 miliar.
“Kami memiliki banyak kemajuan dalam tiga bulan terakhir karena pertumbuhan komunitas Kami, suksesnya produk utama Kami yang dirilis, dan ini menghasilkan keuangan yang kuat,” kata Mark.
Di Facebook, Mark menjadi pemegang saham terbesar dengan lebih dari 425 juta lembar saham yang dimilikinya. Pada penutupan di Nasdaq, harga saham Facebook menyentuh level tertinggi, yakni US$ 34,36 per lembar atau naik 29,6 persen.
Kekayaan Zuckerberg sempat memuncak pada Maret 2012 silam. Saat itu, Forbes mamasukan Mark ke dalam daftar orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai US$ 17,5 miliar.
Bukan hanya Mark, salah satu pendiri lainnya, Dustin Moskovitz juga memperoleh lonjakan keuntungan dari harga saham Facebook. Miliarder termuda itu, berhasil menambah kekayaan bersihnya sebesar US$ 1 miliar menjadi sekitar US$ 4,5 miliar.
Pada Mei 2012 silam, Facebook mulai mengadakan IPO atau go public di bursa Nasdaq. Namun yang terjadi ialah, saham Facebook malah turun di bawah harga penawaran awal yang sebesar US$ 38 per lembar. Bahkan pada September di tahun yang sama, harga saham Facebook sempat menyentuh level terendah hingga US$ 17,73. Kini pada penutupan Kamis kemarin, untuk kali pertamanya sejak Januri 2013, saham Facebook berada di atas US$ 30.
Meroketnya harga saham Facebook ini setelah perusahaan mengumumkan hasil kinerja gemilang pada kuartal kedua tahun ini. Facebook berhasil membukukan pendapatannya hingga US$ 1,813 miliar atau setara laba bersih Us$ 19 sen per lembar saham. Angka ini naik hingga 53 persen dari tahun lalu pada kuartal yang sama dengan perolehan sebesar US$ 1,184 miliar.














