NASA Sukses Produksi Bagian Roket dengan 3D Printing

Author
Cerira
Reading time:
July 17, 2013

Jika selama ini hasil cetakan 3D dikenal masih banyak berupa aksesoris atau mainan, maka NASA bisa membuatnya menjadi lebih berguna dan spektakuler. Badan antariksa Amerika Serikat tersebut berhasil membuat cetakan dengan metode 3D printing dan mengujinya, di mana cetakan tersebut merupakan bagian dari roket yang benar-benar bisa membangun sebuah roket yang kuat dan tidak bisa meleleh. Hal tersebut tentu saja menjadi sebuah langkah yang menunjukkan betapa pentingnya teknologi tersebut akan berjalan di suatu hari nanti.

nasa-3d-printed-rocket-injector

Bagian roket yang dicetak tersebut diuji coba oleh Glenn Research Center NASA di Cleveland, yang berupa sebuah injektor roket yang sangat rumit, diciptakan melalui metode laser yang selektif, dengan proses pembuatan aditif yang menggunakan laser bertenaga tinggi untuk melelehkan bubuk logam ke dalam struktur 3D. Menurut Tyler Hickman, peneliti NASA, injektor merupakan jantung sebuah mesin roket dan mewakili porsi biaya yang besar dari sistem tersebut. Dan dengan inovasi teknologi 3D printing tersebut, NASA bisa menghasilkan injektor roket yang sepenuhnya aditif dengan demonstrasi dalam lingkungan yang relevan.

Hal ini jelas merupakan sesuatu yang sangat besar bagi NASA. Tak hanya dengan akan mengurangi biaya, tetapi juga akan membuka kesempatan bagi para astronot untuk melakukan produksi sendiri saat berada di luar angkasa. Yang paling penting tentunya juga faktor waktu dimana injektor roket hasil cetakan 3D yang dibuat tersebut sangat menghemat waktu jika dibandingkan dengan membuatnya secara tradisional yang akan memakan waktu hingga lebih dari satu tahun. Dengan 3D printing, hanya akan memakan waktu tak lebih dari 4 bulan.

Gagasan untuk menciptakan 3D printing di luar angkasa memang bukan hal baru di NASA dimana NASA telah mencoba menempatkan printer 3D di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Menurut Niki Werkheiser, manajer produk NASA dalam pernyataannya di bulan Mei lalu, dengan 3D printing akan memungkinkan NASA bisa hidup dan bekerja di luar angkasa dengan efisiensi dan produktifitas yang sama seperti di bumi, dengan tujuan utama untuk menghilangkan ketergantungan pada material dan bagian-bagian yang diluncurkan dari bumi.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 11, 2025 - 0

PlayStation 5 Tembus 84 Juta Unit Terjual Secara Global

PlayStation 5 kembali cetak rekor penjualan, berhasil tembus 84 juta…
November 11, 2025 - 0

Diablo 4 Versi China Dapatkan Banyak Sensor, Sampai Ubah Bentuk Boss

Diablo 4 menjadi game pertama Blizzard di China, setelah sebelumnya…
November 11, 2025 - 0

Call of Duty HQ di PS5 Minta Install Ulang Black Ops 6 & Warzone Pasca Update

Menjelang rilis COD Black Ops 7, Call of Duty HQ…
November 11, 2025 - 0

Where Winds Meet Capai 10 Juta Pre-Registrasi Jelang Rilis Global

Hanya beberapa hari menjelang rilis global, RPG apik Where Winds…