Review PCCooler S122: HSF Twin Tower dengan Harga Terjangkau
Metode Pengujian
Untuk melihat kemampuan heatsink ini dalam mendinginkan prosesor, kami menguji dengan menggunakannya untuk mendinginkan prosesor Core i7-930 dalam keadaan default menggunakan HSF stock dan PCCooler S122 dengan suhu ruangan kami jaga antara 28-29 C. Kami menggunakan dua aplikasi untuk membantu mendapatkan gambaran terkait kemampuan perangkat pendingin ini untuk mendinginkan sistem yang berada dalam keadaan terbebani beban kerja:
- Linpack 0.6.4 – Aplikasi yang kami gunakan untuk memberi beban kerja kepada prosesor. Dengan aplikasi ini, kami juga sekaligus membebani Memory Controller pada prosesor dengan mengatur agar Linpack memenuhi penggunaan memory sebanyak -banyaknya selama 30Menit.
- Core Temp 1.0RC3 – Aplikasi yang digunakan untuk memantau suhu maksimum dan minimum prosesor selama pengujian.
Pengujian
Processor @133 x 22 (2926 Mhz), Turbo Boost Enabled
Memory DDR3 @1600Mhz, CL9-9-9-24 1T
VCore 1.2v, VTT 1.2v, VDimm 1.65v



Berdasarkan pengujian kami, HSF PCCooler S122 mampu membantu melepas panas jauh lebih baik dari HSF stock yang ada dalam paket penjualan prosesor. Anda bisa melihat perbedaan kemampuan tersebut, terutama ketika sistem berada dalam keadaan mendapat beban kerja, dimana PCCooler S122 berhasil mencatatkan suhu maksimal sekitar 25 derajat Celcius lebih rendah dari HSF Stock.
Kesimpulan
HSF ini memiliki performa yang tidak kalah dengan heatsink twin tower lainnya walau harganya lebih terjangkau. Hanya dengan Rp 490,000 Anda sudah bisa membawa pulang perangkat pendingin dari PCCooler ini. Fan bawaan HSF ini sangatlah kencang, tetapi menghasilkan noise yang rendah, sekalipun pada keadaan full load. Andaikan HSF ini mendapatkan tambahan sebuah fan lagi, performanya bisa jauh lebih baik.
Kelebihan
+ Harga murah
+ Performa baik
+ Bonus heatsink RAM
Kekurangan
– Fan hanya Satu buah
– Akan sedikit bermasalah ketika menggunakan heatsink RAM tinggi










