Symantec: Google Play Store Dibanjiri Aplikasi Sampah

Reading time:
July 30, 2013

Layanan Google Play Store, tempat para pengguna perangkat Android mendapatkan aplikasi untuk gadget mereka, ternyata menjadi sarana bagi para pembuat aplikasi berbahaya untuk menyebarkan aplikasi mereka. Menurut perusahaan keamanan terkemuka, Symantec, beberapa aplikasi yang terindikasi mengusung hal-hal berbahaya muncul di layanan tersebut setiap harinya!

android-malware

Joji Hamada, mewakili pihak Symantec, menyebutkan bahwa dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir, pihaknya mencatat tidak kurang dari 1200 aplikasi yang terindikasi mengusung hal-hal berbahaya muncul di Play Store. Selain itu, beberapa dari aplikasi tersebut berhasil mengakali sistem indeks aplikasi di Google dan membuat aplikasi-aplikasi tersebut tampil di halaman depan dan dapat dengan mudah dijumpai oleh pengguna perangkat Android.

Pihak Google sendiri memang bereaksi cepat dengan langsung menghapus beberapa aplikasi yang terindikasi mengusung hal-hal berbahaya tersebut tidak lama setelah aplikasi muncul di Play Store. Namun, Symantec sempat menemukan ada beberapa aplikasi yang bertahan hingga beberapa hari sebelum dihapus oleh pihak Google. Tentu saja, hal itu menimbulkan potensi bahaya yang cukup besar bila pengguna perangkat berbasis sistem operasi Android tidak berhati-hati.

Symantec sendiri, masih menurut Hamada, selalu memberikan informasi ke Google bila mereka menemukan adanya aplikasi yang terindikasi mengusung hal-hal berbahaya. Pihak Google sendiri, selain berusaha menghapus secepat mungkin aplikasi-aplikasi tersebut, juga telah menyiapkan fitur keamanan yang lebih canggih agar aplikasi sejenis tidak lagi bisa membahayakan pengguna perangkat Android di Android 4.3.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…