VELLEMAN K8200, Printer 3D Rumahan Pertama yang Dijual Massal
Retailer produk elektronik asal inggris, Maplin menjadi peritel pertama yang menjual printer 3D yang dapat digunakan di rumah. Pinter 3D rumahan bernama VELLEMAN K8200 itu dijual dengan harga £ 700 (Rp 10,5 juta). Tentunya, ini jauh lebih murah ketimbang printer 3D profesional yang dijual secara online dengan harga berkisar £ 1.800 hingga £ 10.000 (Rp 27 juta – Rp 150 juta).

“Sampai saat ini, printer 3D membatasi penggunaannya (hanya) untuk pasar profesional. Namun, VELLEMAN K8200 kit telah memungkinkan kami untuk memperkenalkan pencetakan 3D untuk pasar massal,” Kata Direktur komersial Maplin, Oliver Meakin.
Maplin mengklaim, VELLEMAN K8200 memungkinkan pengguna untuk mencetak apa pun yang mereka inginkan. Asalkan, benda tiga dimensi yang dicetak printer tersebut berukuran kurang dari 20 cm X 20 cm. Bila pengguna menginginkan casing smartphone baru atau kehilangan bidak caturnya, mereka hanya tinggal mencetaknya saja.
Printer 3D tersebut berkerja dengan cara, mengambil model virtual yang telah dirancang menggunakan software 3D modeling di komputer. Kemudian, lapisan plastik setebal 0,5 mm yang ada di printer membentuk benda padat yang menyerupai objek tiga dimensi yang telah dirancang di komputer tadi. Lama pengerjaan printer untuk mencetak benda sederhana, seperti casing ponsel memakan waktu sekitar 30 menit.
Video promosi Maplin berikut ini menunjukan proses kerja dari printer 3D VELLEMAN K8200.
“Saya berharap beberapa anak akan (tertarik) menggunakan ini daripada bermain video game,” kata Oliver.
Maplin menjual printer ini dalam bentuk kit rakitan. Sayangnya, butuh waktu hingga 10 jam lamanya untuk merakit sebuah printer 3D tersebut. Walau makan waktu yang begitu lama, Oliver berharap, pelangan dapat menikmati dalam membangun printer 3D yang telah dibelinya itu.
Bila printer biasa menggunakan cartridge yang berisi tinta untuk mencetak, maka printer 3D membutuhkan cartridge yang berisi plastik resin. Harga cartridge khusus itu pun cukup mahal. Pengguna harus mengeluarkan biaya sekitar £ 30 (Rp 450.000) untuk membeli rartridge yang berisi 1 kg plastik resin.
“Kami memilih model ini terutama karena ingin menawarkan pencetakan kinerja tinggi dengan harga yang terjangkau. Sehingga itu dapat diakses oleh pelanggan kami. Selain itu, pelangggan perlu merakitnya sebelum digunakan,. Bagian dari kenikmatan terletak saat menempatkan kit bersama-sama, sehingga pengguna tidak hanya berinvestasi dalam produk hebat, tapi juga sebuah pengalaman,” ungkapnya dilansir dari Telegraph.
Oliver menambahkan, pelanggan yang tertarik memiliki VELLEMAN K8200 kit ini, kini sudah bisa melakukan ore-order di laman situs Maplin.
Teknlogi printer 3D ini telah dipuji banyak kalangan perusahaan profesional sebagai perangkat manufaktur masa depan.
Namun di satu sisi, keberadaan printer tersebut juga mengundang kontroversi. Pada Mei lalu, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat meminta blueprint modeling senjata handgun yang banyak beredar di internet untuk segera dihapus. Sebab, banyak pihak yang juga memanfaatkan fungsi printer 3D tersebut untuk membuat senjata handgun yang terbuat dari plastik, entah itu untuk mainan ataupun tindakan kriminal.














