Zuckerberg Belum Berencana Memasang Iklan pada Instagram
Setidaknya untuk sementara ini, pengguna Instagram di perangkat mobile yang khawatir akan kehadiran iklan yang mungkin menganggu kenikmatan mereka mengamati foto-foto yang ada di layanan tersebut, bisa bernapas lega. Mark Zuckerberg, CEO Facebook, menyatakan bahwa saat ini dirinya masih belum berniat untuk memasang iklan di layanan Instagram.

Pernyataan Zuckerberg tersebut terlontar saat dirinya menjawab berbagai pertanyaan yang muncul saat laporan kuartal Facebook yang berlangsung beberapa waktu lalu. Menurut Zuckerberg, saat ini mereka lebih berfokus untuk memperbesar jumlah pengguna layanan mereka, termasuk Instagram, baru kemudian berupaya untuk membuat layanan-layanan mereka menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Oleh karena itu, untuk sementara waktu ini, pihak Facebook masih belum akan memasang iklan untuk layanan Instagram.
Saat ini, Instagram dikabarkan telah memiliki pengguna sebesar 130 juta. Jumlah tersebut telah meningkat dibandingkan saat Facebook mengakuisisi Instagram, April 2012 lalu, dimana saat itu layanan tersebut memiliki 80 juta pengguna. Tentu saja, semakin besar jumlah pengguna layanan tersebut, potensi penghasilan yang bisa didapat dari layanan tersebut akan semakin besar dan memperbesar jumlah pengguna itulah yang saat ini masih lebih diutamakan Facebook.
Walaupun begitu, keputusan untuk tidak memasang iklan di Instagram tentulah bukan keputusan yang berlaku selamanya. Kevin Systorm, pendiri Instagram, menyatakan bahwa pembelian layanan tersebut oleh Facebook tentu saja merupakan upaya untuk memperbesar bisnis dari Facebook, yang berarti suatu saat nanti layanan tersebut harus bisa menghasilkan pendapatan bagi induknya tersebut. Hal itu sedikit banyak menunjukkan adanya kemungkinan Facebook akan memasang iklan di Instagram suatu saat nanti.













