Kemahalan, Samsung Turunkan Harga OLED TV Layar Lengkung

Akhir pekan ini, salah satu raksasa display terbesar di dunia asal Korea Selatan, Samsung Electronic mengumumkan, telah menurunkan harga OLED TV berlayar lengkungnya hingga 34 persen. Itu dilakukan Samsung agar dapat menarik pelanggan lebih banyak lagi pengguna Tv premiun dengan harga yang lebih wajar.
“Samsung Electronics akan menjual OLED TV 55 inci berlayar lengkung menjadi 9,9 juta won (Rp 91 juta), dari sebelumnya 15 juta won (Rp 138 juta). Kebijakan harga yang agresif ini bertujuan untuk menarik lebih banyak konsumen dan jadi terdepan di pasar OLED TV,” kata Samsung dalam sebuah pernyataan, dilansir harian The Korea Times.
Hingga saat ini, Samsung OLED TV layar lengkung baru tersedia di pasar Korea Selatan. TV canggih organic light-emitting diode (OLED) itu diluncurkan komersil pada Juni lalu dengan harga yang masih terbilang mahal, di atas 15 juta won. Harga tersebut tak jauh beda dengan yang ditawarkan OLED TV berlayar lengkungnya LG.
“Pemangkasan harga juga karena hasil manufakturnya telah ditingkatkan. Kami berharap, dapat membantu Samsung dalam memimpin persaingan panas atas rival Kami untuk TV OLED,” tambah Samsung
Menurut analis, tingginya harga OLED TV dan juga masih terbatasnya produksi, menjadi rintangan bagi Samsung guna memperluas pangsa pasar TV generasi terbarunya itu. Pada 2018 mendatang, pendapatan pasar global layar OLED baik di TV maupun Smartphone atau tablet, diprediksi bakal melonjak hingga US$ 25,9 miliar dari US$ 4,9 miliar pada 2012.

Sayangnya hingga saat ini, Samsung belum mengumumkan produksi massal TV tersebut. Sementara rival terberat mereka, seperti diberitakan sebelumnya juga sudah mulai serius memproduksi massal OLED TV-nya. Nilai investasinya pun fantastis, mencapai 700 miliar won (Rp 6,4 triliun). LG berharap, dapat memproduksi 75 ribu unit TV OLED tiap tahunnya.
Sistem OLED sendiri dianggap sebagai penerus LCD dan digunakan dalam smartphone seperti, Samsung Galaxy Note. Sehingga, mampu menawarkan gambar yang lebih terang serta tingkat kecepatan refresh dan kontras lebih baik dari TV LCD atau Plasma. Selain itu, OLED TV Samsung menawarkan fitur “multi view”. Fitur tersebut membuat penonton dapat menonton dua program TV yang berbeda, namun secara bersamaan ditampilkan dalam satu layar. saling berebut remot atau acara TV pun tidak akan terjadi lagi. TV layar lengkung ini juga kompatibel dengan “Evolution Kit” yang memungkinkan pengguna dapat mengupgrade TV-nya dengan hardware dan perangkat lunak yang lebih baru.















