Review Apacer ARMOR DDR3-1600 16GB Kit: Besar, Gagah, Ekonomis

Setelah minggu lalu menjajal kemampuan memori Apacer Giant II Series DDR3-2133, kami kembali mendapat kesempatan untuk mencoba solusi memori Apacer seri lainnya, yakni Apacer ARMOR series. ARMOR series sendiri ditawarkan dengan berbagai konfigurasi, seperti yang terlihat dibawah ini:

Konfigurasi dari Apacer ARMOR yang datang ke lab kami adalah ARMOR DDR3-1600 16GB (2x8GB) kit. Bagaimana performa memori ini di platform AMD APU Richland? Let’s see!
Spesifikasi

Berikut spesifikasi lengkap dari Apacer ARMOR series DDR3-1600 16GB Kit, sesuai dengan yang ada di website-nya:
- Capacity : 16 GB (terdiri dari 2 modul memori, masing-masing modul 8GB)
- Frequency (XMP): DDR3-1600Mhz
- Timing (XMP): 10-10-10-28 2T (CAS-TRCD-TRP-TRAS-CMD Rate)
- Voltage(XMP): 1.5V

Sedangkan jika Anda tidak menyalakan profil XMP, inilah kecepatan SPD (serial presence detect) yang digunakannya:
- Frequency (SPD): DDR3-1600Mhz
- Timing (SPD): 11-11-11-28 2T (CAS-TRCD-TRP-TRAS-CMD Rate)
- Voltage (SPD): 1.5V
Berbeda dengan kebanyakan memori yang memiliki kecepatan SPD di 1333Mhz CL9, Apacer ARMOR series menggunakan SPD dengan kecepatan 1600Mhz CL11. Pada profil XMP(xtreme memory profile), Apacer ARMOR 1600Mhz 16GB frekuensinya tidak berubah (tetap di 1600Mhz), dan hanya mengubah timing ke 10-10-10-28 2T, dan masih menggunakan voltase VDimm 1.5V.

Apacer ARMOR ditawarkan dengan 4 (empat) pilihan warna heatspreader, supaya para penggunanya dapat memilih mana yang paling sesuai dengan keinginan mereka.
Mari kita simak memori ini lebih dekat!
Gallery






XMP (Xtreme Memory Profile)
Dulu, para user harus menatur RAM mereka secara manual, dari mulai frekuensi kerja RAM, latency(timing), dan juga voltage. Namun, dengan makin berkembangnya teknologi, para produsen hardware membuat proses setting ini menjadi lebih mudah dengan memperkenalkan teknologi XMP (Xtreme Memory Profile). Dengan menggunakan platform dan memori yang mendukung XMP, user dapat menjalankan memori mereka dengan speed, timing dan voltage yang ditentukan produsen dengan hanya me-load XMP ini di BIOS motherboard yang digunakan.
* klik untuk memperbesar *

Meskipun platform AMD tidak secara ‘resmi’ mendukung penggunaan XMP, ada beberapa motherboard A85 yang masih kompatibel dengan timing XMP ini sepenuhnya, seperti motherboard MSI A85XA-G65 yang kami gunakan, sehingga memori ini tetap bisa berjalan pada frekuensi sesuai rating XMP-nya.

Catatan: Pada pengujian menggunakan XMP profile ini, semua voltase kami biarkan pada AUTO, kecuali CPU-NB Voltage, yang kami naikkan ke 1.225 – 1.25V untuk memberi kestabilan pada memory controller untuk mencapai kecepatan ram yang tinggi (hanya untuk DDR3-1866 keatas).
Test Platform

Untuk pengujian memori kali ini, kami menggunakan platform sebagai berikut:
- Processors: AMD A10-6800K ‘Richland’
- Motherboard: MSI A85XA-G65 , BIOS v2.3
- Graphics cards: AMD Radeon HD 8670D (integrated) – Share Memory 1 GB
- Memory: Apacer ARMOR DDR3-1600 16GB (2x8GB) Kit
- Storage : Kingston HyperX SSD 120GB
- Power Supply: Corsair AX850W
- CPU Cooling : Corsair H80 Watercooling
- Monitor: LG 24”
- OS: Windows 7 Ultimate 64-bit
Lingkup Pengujian
Menguji perangkat memori melibatkan cukup banyak variabel, mulai dari frekuensi, timing, kompatibilitas, dan lain sebagainya. Namun, fokus dari semua pengujian memori yang dilakukan oleh JagatReview adalah ‘out-of-the-box performance & stability’. Jadi ruang lingkup pengujian memori yang kami lakukan terbatas pada:
1) Performa XMP dari memori yang disertakan produsen pada berbagai aplikasi (sintetik dan real-life)
2) Kestabilan Memori saat profil XMP dimuat
Nah, mari simak performanya!
Next Page, please..














