Review ASUS GTX 650 Ti DirectCU II OC: Alternatif Murah NVIDIA Seri Titanium Untuk Gaming 1080p

Reading time:
August 14, 2013

Graphics Card

ASUS GTX 650 Ti DirectCU II OCASUS GTX 650 Ti DirectCU II OC

Paduan warna pada penutup heatsink graphics card ini juga tampak mengikuti desain khas graphics card ASUS dengan sistem pendingin DirectCU II. Paduan warna ini membuat graphics card ini terlihat gahar dan berkualitas. Bagian atas graphics card ini sebagian besar diisi oleh dua buah kipas berwarna hitam transparan yang berkuran cukup besar. Kipas ganda ini di klaim ASUS dapat bekerja 3x lebih hening dan 6x lebih bertenaga dibandingkan dengan kipas reference NVIDIA.

ASUS GTX 650 Ti DirectCU II OC ASUS GTX 650 Ti DirectCU II OC

Seperti dapat kita lihat pada foto diatas, ukuran heatsink yang digunakan ASUS membuat panjang graphics card ini membengkak cukup banyak dibandingkan ukuran PCBnya. Pendingin andalan ASUS yang dinamai DirectCU II ini diklaim dapat membuat suhu graphics card ini lebih dingin hingga 20% dibandingkan sistem pendingin reference dari NVIDIA.

ASUS GTX 650 Ti DirectCU II OC

Pada sistem pendinginan ini ASUS menggunakan tiga buah heatpipe berbahan tembaga yang bersentuhan langsung dengan chip GPU. Heatpipe ini diletakkan pada bagian samping kiri, tengah, serta samping kanan heatsink untuk menjamin perpindahan panas yang dihasilkan oleh chip GPU berlangsung secara cepat dan optimal serta dapat langsung menyebar ke segala sisi sirip-sirip heatsink untuk segara “diusir” oleh hembusan udara dari kedua buah kipas.

ASUS GTX 650 Ti DirectCU II OC ASUS GTX 650 Ti DirectCU II OC

Penggunaan VRM yang didesain sendiri oleh ASUS yaitu DIGI+ VRM diklaim dapat menghadirkan voltase digital yang presisi dimana hal ini dapat meningkatkan efisiensi, ketahanan, serta kestabilan performa ekstra pada graphics card.

Untuk menguji sistem pendinginan dari ASUS DirectCU II, kami menjalankan aplikasi Unigine Heaven dan mendapatkan hasil seperti dibawah ini :

ASUS GTX 650 Ti DirectCU II OC

  • Full-load : 51 °C (fan speed: Auto @19%)
  • Idle : 30 °C (fan speed: Auto @10%)
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Bodi Form Factor Clamshell atau Laptop Klasik Material Aluminium untuk…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Bodi Axioo Hype-R 5 Flip OLED Form Factor Convertible 2-in-1…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Bodi ASUS ProArt P16 (H7606WW) Form Factor Clamshell. Material Aluminium.…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…