Samsung: “Persaingan Sehat Bukan di Pengadilan tapi di Pasar”

Setelah sebelumnya Apple dibela oleh pemerintahan Obama, kini raksasa asal Cupertino kembali memenangkan pertarungannya melawan Samsung lewat putusan Komisi Perdagangan Internasional (ITC) Amerika Serikat. Hal ini membuat pembesut smartphone Galaxy itu makin kecewa dengan Apple maupun regulasi perdagangan maupun pemerintah AS.
“Fokus yang tepat untuk industri smartphone bukanlah perang global di pengadilan, tapi persaingan yang sehat di pasar.” tegas Samsung dalam sebuah pernyataan, dilansir BBC.
“Kami kecewa bahwa ITC telah mengeluarkan perintah tersebut yang didasarkan pada dua hak paten Apple,” tambah Samsung. Bukan hanya Samsung yang kecewa, bahkan pemerintahnya sendiri mengungkapkan demikian terhadap pihak AS.
Pada Jumat lalu, ITC mengeluarkan putusan terhadap pelanggaran dua hak paten milik Apple yang ada di perangkat Samsung. Salah satu paten tersebut dijuluki “Paten Steve Jobs” yang melibatkan teknologi layar sentuh. Dan satunya lagi tentang soket audio pada perangkat smartphone. Ada enam pelanggaran yang diajukan Apple, tapi hanya dua paten tersebut yang disetujui ITC.
“Dengan keputusan hari ini, ITC telah bergabung dengan pengadilan di seluruh dunia seperti Jepang, Korea, Jerman, Belanda, dan California dengan membela inovasi dan menolak Samsung yang menyalin terang-terangan produk Apple,” kata juru bicara Apple.
Appe dan Samsung pun telah berjuang dalam pertempuran paten selama bertahun-tahun di 10 negara. Terlebih, pertarungan keduanya semakin meningkat dalal dua tahun terakhir ini. Itu terjadi setelah Samsung berhasil menyalip Apple tahun lalu, menjadi pemimpin global dalam penjualan smartphone.
Pada kuartal kedua tahun ini, menurut data Startegy Analytics, Samsung memiliki pangsa pasar sebesar 33 peren. Angka tu tumbuh setelah pihaknya berhasil mengirim 76 juta smartphone ke seluruh dunia atau naik 5 persen dari tahun lalu. Sementara pangsa pasar Apple, tidak mencapai setengahnya yang dimiliki Smsung, yakni sebesar 13,6 persen atau setara 31,2 juta iPhone telah dikirim.
Sebenarnya, Samsung sendiri sudah jenuh dengan perseteruannya dengan Apple di meja hijau. Raksasa asal Korea Selatan itu menawarkan lisensi silang dengan pihak Apple pada Juli lalu. Namun, perusahaan yang didirikan mendiang Steve Jobs itu belum memberi jawaban dan masih “pikir-pikir dahulu”. Sebab, kesepakatan itu mengandung biaya lisensi yang tidak sedikit.
Sumber: BBC















