Google Akuisisi Bump

Anda masih ingat dengan aplikasi yang diperkenalkan awal-awal OS Android diperkenalkan di smartphone? Sebuah aplikasi pengganti Bluetooth untuk berbagi file dimana pengguna smartphone yang sama-sama sudah menginstal aplikasi tersebut bisa bertukar file cukup dengan membenturkan kedua piranti. Aplikasi yang bisa berjalan di iOS dan Android ini kini tak hanya bisa berjalan di kedua platform itu saja, melainkan bisa berfungsi juga di laptop.
Aplikasi yang cukup menarik tersebut kini sudah dibeli Google, tentunya beserta seluruh tim di dalamnya. Untuk sementara Google masih mempertahankan fungsi semula, dimana pengguna smartphone yang dijalankan dengan iOS dan Android bisa bertukar file foto, video, audio, aplikasi dan file lainnya, cukup dengan membenturkan kedua piranti. Untuk di laptop sendiri, transfer bisa diterima dengan menekan bar space. Sebaliknya, jika ingin mentransfer file dari laptop ke smartphone, setelah memilih file mana yang akan dikirim, Anda bisa langsung menekan bar space dan file langsung berpindah ke smartphone.

Google sendiri belum merilis secara resmi isi perjanjian tersebut dan kabar tersebut didapatkan dari pernyataan resmi dari David Lieb, CEO dan salah satu pendiri Bump yang menyatakan kebahagiaan dan antusiasme tim Bump bisa bergabung dengan Google. Kabarnya, akuisisi tersebut menghabiskan biaya sebesar $30 juta meskipun belum ada keterangan pasti baik dari Google maupun Bump. Bump merupakan besutan developer Bump Technologies yang pertama kali diperkenalkan 5 tahun yang lalu. Bump juga telah berkolaborasi dengan album foto Flock dan akan tetap meneruskan kolaborasi tersebut, di mana kolaborasi ini akan memungkinkan Anda mengambil foto dengan teman dan keluarga kemudian membaginya ke semua orang yang ada di foto tersebut.
Di tangan Google, nampaknya aplikasi tersebut akan memiliki masa depan yang cerah karena Bump sendiri merupakan aplikasi yang cukup menarik dan praktis untuk bertukar file. Akan ada banyak kesempatan lain dengan mengintegrasikan teknologi Bump ke Android sebagai bagian default dari sistem operasi tersebut, dan mengintegrasikannya ke dalam tool Google seperti misalnya di aplikasi Maps. Aplikasi Bump di Maps pastilah akan sangat menarik dan berguna bagi para penggunanya yang ingin berbagi hal menarik dengan cara yang praktis.

                                                                                        
                                                                                        
										


										
										
												





