Google Akuisisi Wimm Labs untuk Kembangkan Smartwatch Android

Google Glass bukan satu-satunya perangkat wearable yang dikembangkan raksasa mesin pencari itu. Google diam-diam tengah berencana untuk mengembangkan smartwatch sendiri setelah dua pemain besar lainnya, seperti Apple dan Samsung mulai merambah ke bisnis itu. Pihaknya dikabarkan telah mengakuisisi Wimm Labs guna merealisasikan rencana tersebut.
Dilansir dari Gigaom, Wimm Labs tidak hanya memberikan Google akan bakat dan teknologinya untuk membangun smartwatch biasa, melainkan juga menambahkan platform Android untuk disematkan ke perangkat tersebut. Pihak Google pun mengonfirmasi akan pembelian ini, namun mereka tidak mengungkapkan nilai transaksi tersebut.
Sekitar lima tahun lalu, Wimm Labs diinkubasi bisnis oleh Pilar Ventures, perusahaan investasi yang saat itu masih dipimpin Rambus Dave dan sekarang menjadi CEO Wimm. Perusahaan itu pertama kali mengembangkan sebuah platform Android untuk ditanamkan ke perangkat wearable dan memasuki 2011, mereka mulai merintis smartwatch yang dijuluki Wimm One. Namun tahun lalu, nama Wimm Labs tiba-tiba saja meredup. Pihaknya juga telah menghapus akun di jejaring sosial Twitter.
“Selama musim panas 2012, Wimm Labs mengadakan hubungan rahasia untuk teknologi kami dan menghentikan penjualan Develover Preview Kit. Kami ingin berterima kasih kepada semua pengembang untuk minat dan kesediannnya bereksperimen dengan platform kami. Dan kami berharap ada kemajuan yang menarik dalam pasar wearable,” tulis Wimm Labs dalam websitenya pada 2012 silam.
Pada saat itu, banyak berspekulasi bahwa Apple mungkin telah menyambar Wimm Labs guna mendukung upaya smartwatch besutannya, iWatch. Namun setahun kemudian, pembeli sebenarnya bukan Apple, melainkan Google. Akusisi dilakukan Jumat kemarin dan difasilitasi oleh Woodside Capital Partners. Beberapa staf Wimm akan bergabung dengan Google. Seorang juru bicara Google menagaskan akan hal ini.
Di Google, karyawan Wimm sedang bekerja sama dengan tim Android dalam membesut jam pintar tersebut. Mereka juga akan membangun apa yang disebut sebagai “aplikasi mikro” yang memungkinkan pengembang pihak ketiga dapat menciptakan aplikasi untuk smartwatch Google ini.
Di dalam situs beta toko aplikasi Wimm yang masih bisa diakses publik, pihaknya menampilkan beberapa lusin aplikasi. Ada sebuah aplikasi yang dapat digunakan dari jarak jauh untuk mengendalikan smartphone Android pengguna, seperti membuat panggilan telepon dan kegiatan hacking lainnya. Ada juga aplikasi yang menyediakan fungsionalitasnya sendiri, termasuk to-do-list manager, seperti sebuah aplikasi untuk melacak skor olahraga golf dan aplikasi untuk membayar kopi di Starbucks.
Minggu depan nanti saat berlangsungnya ajang pameran konsumer se-Eropa IFA 2013 yang dihelat di Berlin, Samsung juga akan mengumumkan smartwatch pertamanya. Dikabarkan, perangkat itu memiliki layar OLED 2,5 inci dan 10 jam masa hidup baterai. Peluncuran perangkat Samsung ini akan mendapat banyak perhatian karena menjadi peluncuran besar pertama dalam pasar massal smartwatch. Begitupun juga iWatch besutan Apple yang bentar lagi meluncur pada 2014 mendatang. Tampaknya, google tidak akan sendiri dalam hal bisnis smartwatch ini.













