Intel Diam-Diam Caplok Indisys Senilai US$ 26 Juta

Author
Ozal
Reading time:
September 20, 2013
intel

Raksasa manufaktur chip Intel diam-diam telah membeli Indisys, startup asal Spanyol yang mengembangkan teknologi virtual pengenal bahasa atau suara yang alami (natural language recognition) senilai US$ 26 juta pada 31 Mei lalu.

“Intel telah mengakuisi Indisys, sebuah perusahaan swasta yang berbasis di Seville, Spanyol. Mayoritas karyawan Indisys telah bergabung dengan Intel. Kami menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi perusahaan pada 31 Mei dan kesepakatan telah selesai,” kata juru bicara Intel, dilansir TechCrunch.

Kendati demikian, pihaknya tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai tujuan dari mengakuisisi Indisys. “Indisys memiliki latar belakang dalam komputasi linguistik, kecerdasan buatan, ilmu kognitif, dan mesin pembelajaran. Kami tidak mengungkapkan, rincian apapun tentang bagaimana Intel akan menggunakan teknologi Indisys saat ini,” ujarnya.

Intel 2

Menurut spekulasi TechCruch, ada dua alasan kemungkinan di balik pembelian Indisys oleh Intel ini. Pertama, Intel saat ini tengah fokus mengembangkan visualisasi tiga dimensi dan “Komputasi Persepsi” untuk kecerdasan buatan. Pada April lalu, pihaknya juga telah mengelontorkan dana investasi US$ 100 juta guna mengembangkan teknologi kecerdasan buatan tersebut.

Adapun alasan lainnya, Intel tengah fokus pada teknologi pengenal suara yang saat ini sedang digarap langsung oleh divisi bisnis prosesor Intel. Belum lama ini, intel juga telah mengakuisisi Omek, pengembang antarmuka berbasis gerak tubuh senilai US$ 40 juta.

Seperti halnya teknologi Siri di iPhone, Indisys merupakan pengembang teknologi pengenal bahasa alami yang memungkinkan pengguna dapat berinteraksi dengan perangkat hanya melalui perintah suara. Salah satu klien Indisys ialah raksasa produsen pesawat komersil, Boeing. Mereka telah menggunakan teknologi Indisys untuk sebuah proyek bernama “Atlantis”, yakni membuat antarmuka pengenal suara dalam mengontrol pesawat tak berawak.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 8, 2025 - 0

Square Enix Ingin Sertakan AI Dalam Proses Development Game

Square Enix ungkapkan rencana mereka untuk lebih banyak libatkan faktor…
November 8, 2025 - 0

Square Enix Gelar PHK Massal Untuk Restrukturisasi Publishing Global

Square Enix menjadi sorotan setelah laporan adanya PHK massal global,…
November 7, 2025 - 0

Penundaan Rilis Kedua GTA 6 Kembali Jatuhkan Harga Saham Take-Two Interactive

Penundaan rilis kedua untuk GTA 6 ternyata tidak hanya membuat…
November 7, 2025 - 0

GTA 6 Ditunda Lagi, Rilisnya Mundur ke November 2026

Rockstar Games kembali menunda rilis GTA 6, yang sebelumnya direncanakan…