Pendiri Pantech Mengundurkan Diri
CEO sekaligus Vice Chairman dan juga pendiri Pantech, Park Byeong-yeop, telah mengajukan untuk mengunndurkan diri jabatannya tersebut. Hal ini terjadi di tengah lesunya kinerja bisnis smartphone miliknya akhir-akhir ini.

Ada kemungkinan Ia tidak mampu membawa Pantech berjuang melawan para pesaing senegaranya, seperti Samsung dan LG di kompetisi smartphone lokal. “Park akan bertanggung jawab penuh atas memburuknya hasil bisnis. Itu selain masalah kesehatan yang juga mendorongnya untuk mengundurkan diri dari posisi tersebut,” kata juru bicara perusahaan yang menambahkan, kreditur bank akan menerima pengajuan tersebut.
Pria 51 tahun ini pertama kali mendirikan Pantech pada 1991 silam. Ia pun berhasil membawa Pantech menempati posisi ketiga di kancah persaingan ponsel di Korea Selatan, setelah Samsung dan LG. Pada 2011 silam, Ia juga sempat menyatakan menyerah dalam mengemban tugas sebagai CEO. Namun, dalam waktu seminggu karena desakan dari berbagai pihak, akhirnya Ia kembali pegang jabatannya lagi.
Pada kuartal kedua tahun ini, Pantech juga mengalami kerugian operasional mencapai 49,5 miliar won (Rp 529 miliar). Tahun lalu saja kerugian dideritanya bahkan lebih besar lagi, yakni mencapai 77,57 miliar won (Rp 822 miliar). Beberapa bulan terakhir, pertumbuhan pendapatan Pantech pun terus mandek. Samsung pada pertengahan tahun ini juga dilaporkan telah membeli sekitar 10 persen saham Pantech senilai US$ 50 miliar.
Pihaknya juga telah merumahkan sekitar 800 karyawan atau seperempat dari tenaga kerja yang ada untuk tidak dibayar sementara waktu selama enam bulan ke depan. Namun jika keadaan perusahaan tak kunjung membaik, ada kemungkinan 800 orang yang dirumahkan tersebut akan benar-benar kehilangan pekerjaannya di Pantech.
(sumber: The Korea Times)













