Review Buffalo LinkStation 420 2 TB: NAS Mungil yang Mudah Digunakan
Penggunaan Sebagai NAS

LinkStation 420, seperti kebanyakan NAS yang ada di pasaran, dapat dengan mudah dipasang sebagai media penyimpanan di jaringan lokal. Pengguna hanya perlu menghubungkan perangkat tersebut dengan kabel Ethernet ke switch atau router di jaringan dan menyalakan perangkat tersebut. Perangakat akan secara otomatis menyesuaikan konfigurasi alamat IP, subnet mask, dan gateway sesuai dengan yang dipublikasikan oleh DHCP server di jaringan lokal. Setelah perangkat siap, pengguna bisa memanfaatkan aplikasi Buffalo NAS Navigator untuk menemukan perangkat tersebut di jaringan lokal.

NAS ini mampu mengakomodasi dua buah hard disk 3.5″ dan menjalankannya dalam konfigurasi standar, RAID 0, dan RAID 1 sesuai dengan keinginan pengguna. Konfigurasi tersebut bisa diatur dengan mudah melalui tool manajemen berbasis web yang tersedia. Selain konfigurasi hard disk tersebut, pengguna juga bisa mengatur shared folder dan berbagai hal lain melalui tool tersebut.

Secara umum, tool konfigurasi berbasis web tersebut cukup mudah digunakan, terutama karena terdapat mode konfigurasi sederhana yang membuat pengaturan berbagai parameter operasional perangkat ini dengan mudah. Beberapa pengaturan dasar dapat langsung diakses melalui mode konfigurasi sederhana tersebut. Namun, untuk pengguna yang menginginkan akses ke lebih banyak fungsi NAS, pengguna tersebut bisa mengakses “Advanced Mode”.
Fitur Tambahan

Tentunya, Buffalo menyertakan berbagai fitur tambahan lain untuk membuat perangkat mereka ini semakin menarik. Salah satu fitur yang menjadi andalan adalah klien Bit Torrent yang dapat dimanfaatkan untuk mengambil file melalui jalur torrent langsung. Klien Bit Torrent ini tentu saja membuat pengguna tidak perlu menggunakan PC-nya secara terus-menerus ketika sedang mengambil file melalui jalur Torrent.

Selain Bit Torrent tersebut, pengguna bisa memanfaatkan NAS ini sebagai media server DLNA dan juga iTunes. Kedua fitur tersebut membuat NAS ini memiliki fungsi lebih di dalam jaringan karena penggunanya bisa menyimpan file-file multimedia di perangkat ini dan mengaksesnya dari perangkat-perangkat lain di dalam jaringan.

LinkStation 420 juga dapat berfungsi sebagai USB Server dan print server dengan memanfaatkan port USB yang ada di bagian belakang perangkat. Dengan adanya fitur tersebut, pengguna bisa mengakses sebuah perangkat berbasis koneksi USB dari jarak jauh dalam jaringan lokal. Terakhir, Buffalo juga menyertakan fitur Web Access dalam perangkat ini yang membuatnya bisa berfungsi layaknya sebuah cloud storage untuk file-file penggunanya.















