Review MSI GTX 760 Twin Frozr Gaming OC: Solusi Kencang Untuk Gamer Berkantong Pas

Reading time:
September 2, 2013

Graphics Card

msi-gtx-760-gaming-top

Untuk penampilan, graphics card ini akan tampak identik dengan MSI GTX 780 Twin Frozr Gaming OC, mulai dari cover heatsink, fan yang digunakan, sampai PCBnya. Solusi sistem pendinginan Twin Frozr IV yang di gunakan pada graphics card ini juga terlihat mirip dengan yang digunakan pada MSI GTX 780 Twin Frozr Gaming OC.

msi-gtx-760-gaming-heatpipe

Walaupun sama-sama menggunakan sistem pendingin Twin Frozr IV, namun ternyata MSI sedikit membedakan konfigurasi sistem pendingin ini. Pada GTX 780 Twin Frozr Gaming OC, MSI menempatkan 3 buah heatpipe dengan dengan ketebalan 6 mm dan 2 buah Superpipe dengan ketebalan 8 mm. Sedangkan untuk GTX 760 Twin Frozr Gaming OC, MSI tetap menggunakan 3 buah heatpipe berukuran 6mm, namun hanya meyertakan satu buah heatpipe Superpipe dengan diameter 8 mm. Terlepas dari perbedaan diatas, pada sisi lainnya MSI tetap menggunakan konfigurasi yang sama, seperti untuk bahan heatpipe, MSI tetap menggunakan heatpipe bertipe direct-contact dengan bahan dasar tembaga yang dilapisi dengan nikel.

msi-gtx-760-gaming-right

MSI juga tetap menggunakan heatsink dengan sirip-sirip yang lebar dan tebal dimana hal ini menciptakan area pelepasan panas yang luas. Dikombinasikan dengan kipas berdiameter lebar membuat seluruh area sirip-sirip heatsink mendapatkan pasokan udara mencukupi. Walaupun menggunakan heatsink beukuran besar, MSI tetap menjaga ketebalan graphics card ini supaya tidak melewati ketebalan dua buah slot PCI-E dimana hal ini menguntungkan pula pada saat menjalankan konfigurasi multi-GPU. Cukup disayangkan, walaupun mengadopsi bentuk dual slot cooling, cover heatsink menyulitkan pemasangan SLI Bridge pada konfigurasi 3-way SLI.

msi-gtx-760-gaming-ram-sink

Selain memberikan sistem pendinginan yang mumpuni untuk mendinginkan chip GPU, sama seperti seri GTX 780-nya, pada seri ini MSI juga tidak lupa memberikan lempengan logam berwarna hitam untuk mendinginkan komponen VRM dan chip memori. Berbeda dengan RAM-sink maupun heatsink VRM pada umumnya, lempengan logam ini tidak dilengkapi sirip-sirip di atasnya. Absennya sirip-sirip ternyata tidak membuat lempengan logam kehilangan kemampuan terbaiknya dengan tetap menjaga temperatur komponen tetap berada pada batas normal sehingga komponen tetap bekerja pada kondisi optimal.

Untuk menguji sistem pendinginan Twin Frozr IV dari GeForce GTX 760 milik MSI, kami menjalankan aplikasi Unigine Heaven dan mendapatkan hasil seperti dibawah ini:

MSI GeForce GTX 760 Twin Frozr Gaming OC (Silent Mode)

  • Full-load : 69 °C (fan speed: Auto @42%)
  • Idle : 32 °C (fan speed: Auto @34%)

MSI GeForce GTX 760 Twin Frozr Gaming OC (OC Mode)

  • Full-load : 62 °C (fan speed: Auto @37%)
  • Idle : 28 °C (fan speed: Auto @34%)

MSI GeForce GTX 760 Twin Frozr Gaming OC (Gaming/Normal Mode)

  • Full-load : 70 °C (fan speed: Auto @42%)
  • Idle : 33 °C (fan speed: Auto @34%)
msi-gtx-760-gaming-power-connector

Pada sektor konektor daya, MSI tidak mengikuti standar dari NVIDIA dengan 2 konektor daya PCIE 6-pin. MSI menempatkan sebuah konektor daya 6-pin PCIE dan sebuah konektor daya 8-pin PCIE. Hal ini akan sangat membantu saat melakukan overclocking sehingga kecukupan daya selalu terpenuhi.

msi-gtx-760-gaming-sli-connector

Dengan hadirnya dua konektor SLI pada graphics card ini, para pengguna dapat melipatgandakan performa komputasi grafis dengan menggunakan tiga buah graphics card sejenis.

MSI Gaming APP

gamingapp

Seperti MSI GTX 780 Twin Frozr Gaming OC, GTX 760 Twin Frozr Gaming OC juga mendukung penggunaan utility MSI Gaming App. Sebuah utility berukuran kecil yang cukup mudah digunakan para penggunanya untuk mengatur ‘perilaku’ graphics cardnya melalui tiga buah profile yang sudah tersedia. Berikut penjelasan masing – masing profil :

  • Silent Mode : Mode ini membuat graphics card berjalan pada base clock reference dari NVIDIA, serta menyalakan fitur power saving, sehingga graphics card akan perjalan pada clock minimun pada saat tidak digunakan, sehingga akan mengakibatkan penurunan kebutuhan daya yang signifikan juga. Pada unit yang kami terima, kami mendapatkan boost clock sebesar 1110 MHz.
  • Gaming Mode : Gaming Mode akan membuat graphics card ini berjalan pada spesifikasi default dari MSI serta mematikan fitur power saving, sehingga graphics card akan terus berjalan pada boost clocknya. Pada unit yang kami terima, mode ini akan membuat graphics card berjalan terus pada boost clock sebesar 1049 MHz alias feature power saving tidak aktif.
  • OC mode : Sesuai dengan namanya, mode ini akan mengoverclock graphics card agar berjalan pada core clock yang lebih tinggi dibandingkan spesifikasi standarnya. Mode ini juga akan menonaktifkan fitur power saving. Pada mode ini, unit yang kami terima mendapatkan boost clock sebesar 1150 MHz.

Menurut pengamatan kami, program ini akan sangat membantu para pengguna awam yang menginginkan performa lebih cukup dengan menekan satu buah klik saja pada salah satu profile. Peningkatan boost clock maksimal pada OC Mode juga membuat peningkatan performa yang cukup mengigit. Sebagai tambahan kami juga melakukan perbandingan pada Gaming Mode dan Normal Mode jika pengguna tidak meng-install atau menjalankan MSI Gaming App ini. Kedua mode tersebut membuat graphics card berjalan pada spesifikasi yang ditentukan secara default oleh MSI. Akan tetapi jika memilih Gaming Mode melalui aplikasi tersebut ternyata akan menonaktifkan feature power saving. Hal tersebut tidak terjadi pada Normal Mode dimana feature power saving akan tetap aktif sehingga meningkatkan efisiensi penggunakan daya graphics card pada saat tidak membutuhkan tenaga maksimum.

msi-gtx-760-gaming-output

MSI GeForce GTX 760 Twin Frozr Gaming OC dilengkapi dengan konektor display:

  • 1x DVI-D
  • 1x DVI-I
  • 1x HDMI
  • 1x DisplayPort

Graphics card ini mendukung konfigurasi multi-monitor NVIDIA Surround dengan menggunakan, maksimal, 4 buah monitor.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…
October 15, 2025 - 0

Review ADVAN Workplus Air: Kemurahan?

Bodi ADVAN Workplus Air Form Factor Clamshell atau Laptop Klasik.…

Gaming

October 25, 2025 - 0

Update Counter-Strike Kacaukan Pasar Skin, Timbulkan Kerugian Besar

Akibat update Counter-Strike 2 terbaru, harga skin langka di marketplace…
October 25, 2025 - 0

AKG Entertainment Hadirkan Toys Funism Pokémon & Maltese PupSnap

AKG Entertainment memperluas produknya di Indonesia dengan merilis dua seri…
October 25, 2025 - 0

Microsoft Minta Xbox Dapatkan Keuntungan di Atas Batas Standar

Kebijakan baru terkait target profit untuk Xbox menjadi penyebab kenaikan…
October 25, 2025 - 0

Pokemon Legends: Z-A Cetak Rekor Penjualan Game di Nintendo Switch 2

Seminggu setelah rilisnya, Pokemon Legends: Z-A berhasil cetak rekor penjualan…