Founding Father BlackBerry Ingin Selamatkan Perusahaannya

Author
Ozal
Reading time:
October 15, 2013
Douglas Fregin & Mike Lazaridis
Douglas Fregin & Mike Lazaridis

Dua pendiri BlackBerry, Mike Lazaridis dan Douglas Fregin, dilaporkan sedang mempertimbangkan tawaran untuk membeli kembali seluruh saham (Buy Back) perusahaannya. Ini dilakukan mereka sebagai upaya menyelamatkan perusahaan yang telah didirikan sejak 1985 silam itu.

Dilansir Reuters, Lazaridis maupun Fregin bersama-sama memiiki sekitar 8 persen saham BlackBerry. Lazaridis menguasai 5,7 persen saham BlackBerry, sementara sisanya milik Fregin. Masih belum jelas, apakah keduanya berencana untuk bergabung atau punya alternatif lain guna memboyong semua saham Blackberry yang saat ini diperkirakan bernilai US$ 4,7 miliar.

Ini juga dilakukan kedua pendiri tersebut untuk mengandaskan penawaran yang sebelumnya dilakukan raksasa asuransi asal Kanada, Fairfax Finacial Holding, pimpinan pengusaha Pram Watsa. Fairfax sendiri memiliki 10 persen saham BlackBerry. Pihaknya pun berani melakukan penawaran hingga US$ 4,7 miliar dengan harga saham US$ 9 per lembar pada September lalu.

Ironinya, semenjak Fairfax melakukan penawaran yang terjadi adalah harga saham BlackBerry malah terus menurun. Ini menandakan sikap skeptisisme para investor bila BlackBerry dicaplok Fairfax. Namun uniknya, ketika berita dua pendiri tersebut ingin membeli perusahaannya mencuat, saham Blackberry malah berbalik positif. Saham perusahaan naik 1,1 persen menjadi US$ 8,20 di bursa Nasdaq pada penutupan perdagangan, Kamis kemarin (10/10).

Untuk diketahui, pada September lalu, Lazaridis dikabarkan sempat berbicara dengan dua raksasa ekuitas swasta, Blackstone Group dan Carlyle Group. Itu dilakukannya untuk mencari dukungan, mengambil alih BlackBerry. Akan tetapi, pengajuan penawaran membeli BlackBerry hanya bisa dilakukan, bila Lazaridis bergabung dengan Fregin, sesuai dengan dokumen Securities and Exchange Commission (SEC) yang ada.

Lazaridis dan Fregin, keduanya bersama-sama mendirikan Research in Motion (RIM), nama perusahaan sebeum berganti menjadi BlackBerry, pada Februari 1985 silam. Sewaktu awal pendirian, keduanya ingin RIM fokus ke bisnis elektronik dan ilmu komputer. Namun, memasuki awal abad ke 21, RIM mulai fokus ke bisnis handset dan layanan server email.

Lazaridis sendiri menjadi pendorong kekuatan di balik teknologi BlackBerry, sementara Fregin memainkan perannya yang lebih kecil dan tak terlalu disibukan dengan urusan internal perusahaan. Lazaridis didapuk menjadi co-CEO dan co-Chairman. Ia bekerja sama memimpin perusahaan dengan Jim Balsillie, seorang spesialis pemasaran yang telah lama bergabung sejak 1992 silam.  Namun memasuki awal 2012, posisi Laziridis dan Balsillie pun digantikan oleh Thorsten Heins sebagai CEO. Ini atas permintaan pemegang saham yang mulai meragukan kepemimpinan Blackberry di tangan Lazaridis. Sementara Balsillie memilih mengundurkan diri, seiring dengan prospek perusahaan yang kian memburuk.

Sepeninggalan Laziridis mengurus internal perusahaan, baru-baru ini diketahui, Ia mulai kembali bekerja sama dengan Fregin, membangun perusahaan investasi bernama Quantum Valley Investments. Fokus usaha tersebut ialah mendanai berbagai pengembangan teknologi fisika dan komputasi kuantum.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 24, 2025 - 0

Review TECNO Megabook S14: TECNO Bohong Tentang Bobot Laptop Ini!

TECNO ini gimana sih? Masa bohong sama kami? Laptop Megabook…
December 23, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 9i 18IAX10: Laptop Gaming Paling Mewah, Paling Premium dan Paling Kencang!

Ini adalah Laptop Gaming super premium, super mewah dan super…
December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…

Gaming

December 27, 2025 - 0

Larian Studios Tegaskan Kisah Divinity Baru Terpisah Dari Game Lamanya

Larian Studios pastikan pemain tak perlu mainkan seri Divinity lama…
December 27, 2025 - 0

Stardew Valley Versi Nintendo Switch 2 Rilis Mendadak di Hari Natal

Stardew Valley mendadak rilis di Nintendo Switch 2 dengan bawa…
December 27, 2025 - 0

Fortnite Sempat Offline di Malam Natal Akibat Server Global Lumpuh

Gangguan jaringan global membuat sejumlah game dan platform besar seperti…
December 27, 2025 - 0

Microsoft Bantah Xbox Ditargetkan Hasilkan Margin Profit 30%

Microsoft bantah rumor Xbox diwajibkan capai margin profit 30%, klarifikasi…