Motorola Berniat Tampung Korban PHK BlackBerry?

Motorola dikabarkan akan menampung ribuan karyawan pusat BlackBerry yang telah diberhentikan untuk bergabung di kantor baru mereka yang akan berdiri di Watreloo, Kanada. Uniknya lagi, ternyata kantor Motorola tersebut hanya memakan waktu 10 menit berjalan kaki dari kantor pusat BlackBerry yang juga berada di wilayah sama.
Sekedar mengingat, pekan lalu pihak BlackBerry mengumumkan telah memotong 40 persen jumlah pegawainya sebanyak 4.500 orang. Ini dilakukan BlackBerry guna meminimalisir kerugian sebesar US$ 1 milyar yang dideritanya.
Kabar Motorola akan menampung bekas karyawan BlackBerry memang masih sebatas rumor dengan mengaitkan niat Motorola membangun kantor baru di wilayah sama dengan basis BlackBerry. Kantor tersebut rencananya akan diberi nama “Motorola Kitchener-Waterloo”.
Pihak Motorola hanya mengatakan, “Kami punya rencana besar dan kami sangat optimis. Kami selalu mencari tempat di mana ada banyak kesempatan untuk tumbuh dan itu tak selalu mudah menemukan tempat-tempat yang memiliki bakat teknologi yang signifikan dalam berbagai bidang, terutama mobile,” ujar Derek Phillips, direktur teknik Motorola untuk wilayah Kanada, dilansir Financial Post.
Sayangnya, Ia tidak menyebutkan secara spesifik apakah sumber daya manusianya akan berasal dari mantan karyawan BlackBerry. Ia hanya mengungkapkan pembukaaan kantor baru Motorola juga akan berdekatan dengan Universitas Waterloo, yang juga secara kebetulan merupakan tempat pendiri BlackBerry, Mark Lazaridis mengenyam bangku kuliah dan menjadi donatur di sana.
Daerah Waterloo sendiri memang dikenal kalangan perusahaan IT sebagai daerah penghasil SDM yang berbakat di bidang IT. Bahkan pada 2012 silam, kota tersebut memiliki sekitar 500 perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di berbagai macam industri IT. Tak heran juga banyak media asing yang menganggap waterloo sebagai kota teknologi.












