Nissan Kantongi Izin Uji Coba Mobil Non-Supir

Pemerintah Jepang mengeluarkan izin tersebut beserta plat nomor kendaraannya dengan kombinasi angka “20-20”. Angka itu menandakan tahun ketika Nissan sudah mulai siap memasarkan mobil bak robot pintar tersebut pada 2020 mendatang. “Ini adalah plat biasa untuk kendaraan yang luar biasa. Uji coba teknologi jalan ini begitu penting untuk mempertahankan posisi kepemimpinan kami dan kami berterima kasih kepada pemerintah Jepang atas dukungannya,” kata CEO Nissan, Carlos Ghosn, dilansir IbTimes.
Mobil tersebut memiliki sejumlah fitur otonom canggih yang tidak ditemukan di mobil manapun, seperti kemampuan mengubah jalur secara otomatis, menyalip kendaraan yang bergerak lamban di depannya, dan bahkan mampu berhenti di depan lampu merah. Itu semua bisa dilakukan tanpa bantuan sang pengemudi mobil dan tabrakan dengan mobil atau lingkungan di sekitarnya. Sebab, mobil tersebut dilengkapi kamera dan sensor khusus yang memungkinkan kendaraan dapat “membaca” jalan dan lingkungan di sekitarnya.
Nissan sempat mengatakan pada akhir Agustus lalu, pihaknya berencana untuk menjual sepenuhnya mobil otonom tersebut ke hadapan publik pada 2020 nanti. Sehingga tujuh tahun mendatang, pengemudi pun sudah bisa, “Duduk di kursi pengemudi, melipat tangan Anda, menyilangkan kaki Anda, dan mobil akan membawa Anda ke mana Anda ingin pergi,” kata wakil presiden Nissa, Andy Palmer kala itu.
Pemerintah Jepang sendiri bukan lah yang pertama memberikan izin kepada produsen untuk melakukan uji coba teknologi ini. Pada Juli lalu, Departemen Transportasi Inggris mengumumkan akan memulai uji coba mobil serupa di jalanan Inggris, sebelum akhir 2013 nanti. Ini merupakan bagian dari pemerintah Inggris yang ingin meningkatan kualitas dan keamanan di berbagai jalanan kotanya yang rawan kecelakaan.
Selain itu, raksasa internet Google dikabarkan juga telah melakukan pengujian mobil non-supir ini di jalan umum California hingga 30 ribu mil. Prototipe mobil ciptaan Google itu bahkan telah ada sejak tahun lalu. Salah satu pendiri Google, Sergey Brin baru-baru ini sempat mengatakan, “Kendaraan ini memiliki potensi untuk mengurangi kecelakaan. Kita bisa menyelamatkan nyawa kita, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemacetan,. Saya berharap, mobil tanpa pengemudi akan jauh lebih aman dari mobil yang dikemudikan manusia,” imbuhnya.
















