Review Noctua NH-U12S: Diam-Diam Dingin
Pengujian
Berikut ini spesifikasi sistem yang kami gunakan saat melakukan pengujian.
Spesifikasi Sistem
| Processor: | Default: i5-4670K 3.8Ghz, 1.05V |
| Overclock: i5-4670K 4.2Ghz, 1.15V | |
| Memory: | XMP: Kingston HyperX DDR3 – 1600 Mhz 2 x 4 GB |
| Motherboard: | Gigabyte GA-187X-OC |
| Storage: | Intel SSD 40 GB |
| Power Supply: | Corsair AX850 W |
| Operating System: | Windows 7 Ultimate 64-Bit SP 1 |
| Fan: | Noctua NF-F12 PWM |
| Thermal Paste: | Noctua NT-H1 |
Program yang Digunakan
- LinX 0.6.4 – Aplikasi yang kami gunakan untuk memberi beban kerja kepada prosesor. Dengan aplikasi ini, kami juga sekaligus membebani Memory Controller pada prosesor dengan mengatur agar LinX memenuhi penggunaan memory sebanyak 7000 MB.
- Core Temp 1.0 RC3 – Aplikasi yang digunakan untuk memantau suhu maksimum dan minimum prosesor selama pengujian.
- CPU-Z 1.64.2 – Aplikasi yang digunakan untuk memberikan informasi mengenai sistem yang sedang berjalan.
Skenario Pengujian
Skenario pengujian kami sebagai berikut:
- Memberikan Full Load kepada CPU selama +/- 30 menit dan Idle Time +/- 3 menit.
Dengan skenario pengujian ini, mari kita lihat performa dari Noctua NH-U12S. Kami menjaga suhu ruangan berkisar diantara 27oC – 28oC.
*NB: Keadaan Idle adalah keadaan sistem didiamkan setelah mendapatkan load setelah pengujian.








Tags:
Load Comments















