Sony Fokuskan Bisnis Kamera Premium Pengganti Era DSLR

Author
Ozal
Reading time:
October 20, 2013
Sony

Raksasa produsen kamera asal Jepang, Sony, berniat memperkuat bisnis kamera mirrorless di segmen premium guna memperbaiki margin keuntungan mereka, sekaligus mengganti era DSLR yang tengah menjamur. Kepala eksekutif Sony untuk wilayah Korea, Kenji Sakai mengakui, pihaknya ingin fokus memperluas pangsa pasar kamera tersebut di segmen tersebut.

“Kami telah menyesuaikan bisnis kamera kami menjadi tiga divisi, kamera compact digital, mirrorless, dan high-end. Pasar kamera compact digital saat ini sedang jenuh, sementara pasar lain malah kian menjanjikan. Memanfaatkan segmen premium, Sony pun akan menempatkan fokusnya dengan merilis produk high-end,” kata Sakai, dilansir harian Korean Times.

Menurut data dari periset pasar terkemuka, GfK, Sony mengendalikan 51 persen pasar kamera mirrorless di Jepang pada akhir Juni lalu, diikuti Samsung sebesar 34 persen. Sementara Olympus diperkirakan memiliki pangsa di bawah lima persen, bersaing ketat dengan Nikon dan Camera.

Pada waktu bersamaan, pihaknya juga meluncurkan Alpha 7 dan Alpha 7R, kamera mirrorless dengan lensa interchangeable pertama yang memiliki sensor full-frame dan setara DSLR. Harganya pun cukup mahal. Alpha 7 yang memiliki sensor kamera 24 MP dibanderol sekitar US$ 1.999 (Ro 22,7 juta), sementara Alpha 7R yang dilengkapi sensor 36 MP dilepas dengan harga US$ 2299 (Rp 26,1 juta). Ini salah satu bukti Sony ingin mencoba fokus ke jajaran kamera premium dan diprediksi mampu menggeser tren kamera DSLR yang umumnya berbodi besar.

“Saya hanya bisa mengatakan, produk ini cukup inovatif untuk membawa perubahan ke pasar kamera lokal yang sebelumnya masih didominasi DSLR. Seri Alpha baru diakui memiliki teknlogi digital-imaging canggih. Sony akan aman untuk melanjutkan kepemimpinan (kamera premium) saat ini di pasar lokal,” imbuhnya.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…