AOCT 2013 Nasional – Kilas Balik Hari Ketiga: Kualifikasi Sesi Asus

Reading time:
November 12, 2013

Hari ketiga AOCT 2013 Nasional yang jatuh pada hari Jumat, 1 November, sepintas terasa cukup sepi. Hingga siang hari, masih belum terlihat kerumunan peserta turnamen overclocking khusus amatir yang disponsori Intel, Asus, MSI, Gigabyte, Corsair, Enermax, MicroPack, Philips, dan Schneider Electric ini di sekitar area turnamen. Mengapa? Apakah hari ketiga ini memang tidak diisi dengan sesi turnamen? Ternyata tidak, sesi kualifikasi di hari ketiga ini, dengan menggunakan motherboard dari Asis, baru dimulai pada sore hari!

Tim panitia sedang memastikan semua sistem yang akan digunakan bebas masalah.
Suasana siang hari di arena turnamen, tim panitia sedang memastikan semua sistem yang akan digunakan bebas masalah.

Sekitar jam 2, para peserta AOCT 2013 Nasional sudah mulai terlihat berkerumun di sekitar arena turnamen. Mereka terlihat berdiskusi satu sama lain, tampaknya membahas beberapa informasi yang diberikan oleh tim panitia di sesi workshop di akhir hari kedua. Beberapa juga terlihat mulai mengeluarkan senjata-senjata mereka, perlengkapan pendingin, yang akan segera mereka gunakan untuk berperang di sesi Asus.

Menjelang sore hari, peserta AOCT 2013 Nasional mulai terlihat berkumpul di sekitar arena turnamen. Sudah siapkah mereka menghadapi sesi kualifikasi dengan motherboard Asus ini?
Menjelang sore hari, peserta AOCT 2013 Nasional mulai terlihat berkumpul di sekitar arena turnamen. Sudah siapkah mereka menghadapi sesi kualifikasi dengan motherboard Asus ini?

Tepat jam 4 sore, sesi pertama dari dua sesi kualifikasi menggunakan motherboard Asus dimulai. 8 tim yang tergabung dalam sesi ini langsung berusaha menunjukkan kemampuan terbaik mereka di benchmark 3DMark Ice Storm. Beberapa terlihat mulai mencoba mengutak-atik sistem mereka untuk menerapkan “tweak” yang sempat disinggung oleh tim panitia di sesi Pro OC Tournamen di hari kedua. Setelah berjuang selama 1 jam 15 menit, hanya 3 tim dari sesi pertama ini yang berhasil melewati baseline score yang telah ditetapkan oleh panitia.

Peserta yang harus bertanding di sesi pertama memasuki arena.
Peserta yang harus bertanding di sesi pertama memasuki arena.
Mereka langsung menyiapkan sistem mereka, memasang peralatan pendingin, dan menyiapkan strategi menghadapi sise benchmark ini.
Mereka langsung menyiapkan sistem mereka, memasang peralatan pendingin, dan menyiapkan strategi menghadapi sise benchmark ini.
Benchmark 3DMark Ice Storm membuat peserta harus berpikir keras apa saja yang harus mereka atur dalam sistem mereka agar skor yang dihasilkan maksimal.
Benchmark 3DMark Ice Storm membuat peserta harus berpikir keras apa saja yang harus mereka atur dalam sistem mereka agar skor yang dihasilkan maksimal.
Beberapa peserta terlihat menjalankan benchmark dengan tweak yang sempat sedikit disinggung panitia di hari kedua.
Beberapa peserta terlihat menjalankan benchmark dengan tweak yang sempat sedikit disinggung panitia di hari kedua.

Tidak lama setelah sesi pertama berakhir, turnamen langsung dilanjutkan dengan sesi kedua yang masih mempertandingkan benchmark yang sama di motherboard yang sama, Maximus VI IMPACT, dengan tim-tim peserta yang berbeda. Tim yang bertanding di sesi kedua ini tampaknya sudah mempelajari kesalahan tim-tim dari sesi pertama dan mulai berlomba mencatatkan waktu tercepat melalui baseline score yang bisa jadi membawa hadiah tambahan berupa sebuah monitor dari Philips.

Kini giliran peserta dari sesi kedua yang harus menunjukkan kebolehan mereka dalam mengoptimalkan sistem mereka untuk benchmark 3DMark Ice Storm.
Kini giliran peserta dari sesi kedua yang harus menunjukkan kebolehan mereka dalam mengoptimalkan sistem mereka untuk benchmark 3DMark Ice Storm.
Hasil yang didapat oleh tim dari sesi pertama membuat peserta dari sesi kedua terlecut semangatnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Mereka terlihat sangat serius dalam mengatur konfigurasi sistem mereka.
Hasil yang didapat oleh tim dari sesi pertama membuat peserta dari sesi kedua terlecut semangatnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Mereka terlihat sangat serius dalam mengatur konfigurasi sistem mereka.
Menjelang akhir sesi, makin banyak tim dari sesi kedua yang berhasil mencatatkan skor di papan skor.
Menjelang akhir sesi, makin banyak tim dari sesi kedua yang berhasil mencatatkan skor di papan skor.
Sesi kedua akhirnya selesai. Tim panitia langsung membereskan sistem yang digunakan dalam sesi ini.
Sesi kedua akhirnya selesai. Tim panitia langsung membereskan sistem yang digunakan dalam sesi ini.
Peserta dari sesi kedua juga membereskan perangkat pendingin mereka di luar arena.
Peserta dari sesi kedua juga membereskan perangkat pendingin mereka di luar arena.
Sementara menunggu tim juri melakukan verifikasi skor, peserta dan pengunjung di sekitar arena turnamen diajak oleh MC acara untuk memainkan beberapa games berhadiah.
Sementara menunggu tim juri melakukan verifikasi skor, peserta dan pengunjung di sekitar arena turnamen diajak oleh MC acara untuk memainkan beberapa games berhadiah.

Perjuangan tim-tim di sesi kedua ini tidak sia-sia. Salah satu tim, Overheat, berhasil mencatatkan skor yang melewati baseline yang ditetapkan panitia dalam waktu yang jauh lebih cepat dari tim-tim di sesi pertama. Mereka berhak membawa pulang hadiah tambahan yang telah disiapkan panitia tersebut, yaitu sebuah monitor Philips. Selain itu, hingga akhir sesi, mereka terus mencatatkan skor tinggi yang membuat mereka menjadi tim terbaik dalam sesi ini.

Tim Overheat memenangkan monitor dari Philips karena catatan waktu tercepat mereka dalam memecahkan baseline score yang ditetapkan panitia.
Tim Overheat memenangkan monitor dari Philips karena catatan waktu tercepat mereka dalam memecahkan baseline score yang ditetapkan panitia.

Setelah sesi kedua berakhir, panitia langsung melakukan verifikasi skor dan menentukan siapakah juara 1, 2, dan 3 dari kualifikasi dengan motherboard Asus ini. Hasilnya, tim Overheat tetap menjadi yang terbaik dengan skor 87198, disusul dengan tim GOCT 69 di posisi kedua dengan 86447 poin dan AMIKOM 2 di posisi ketiga dengan 86049 poin. Hasil ini membuat seluruh tim penghuni posisi 3 besar berasal dari sesi kedua kualifikasi.

Setelah sesi pertama dan kedua kualifikasi berakhir, tim panitia langsung melakukan seremoni penyerahan hadiah untuk tim-tim pemenang dari sesi ini. Ya, AOCT 2013 Nasional ini, selain memberikan hadiah pada tim juara 1 hingga 6 di babak final, juga menyediakan hadiah untuk juara dari masing-masing sesi motherboard. Berikut ini adalah beberapa foto dari sesi penyerahan hadiah di hari ketiga ini:

Juara 3, AMIKOM 2, mendapatkan hadiah dari Asus dan paket souvenir dari beberapa sponsor pendukung.
Juara 3, AMIKOM 2, mendapatkan hadiah dari Asus dan paket souvenir dari beberapa sponsor pendukung. Hadiah diserahkan oleh Bapak Ryan dari Asus.
Juara 2, tim GOCT 69, mendapatkan headset ROG Orion dari Asus dan paket  souvenir dari sponsor.
Juara 2, tim GOCT 69, mendapatkan headset ROG Orion dari Asus dan paket
souvenir dari sponsor.
Juara 1, tim Overheat, mendapatkan motherboard Maximus V GENE dari Asus dan paket souvenir dari sponsor.
Juara 1, tim Overheat, mendapatkan motherboard Maximus V GENE dari Asus dan paket souvenir dari sponsor.
Seluruh tim juara dari sesi Asus berpose bersama Bapak Ryan, Bapak Dedy, dan Alva.
Seluruh tim juara dari sesi Asus berpose bersama Bapak Ryan, Bapak Dedy, dan Master Judge AOCT 2013 Nasional, Alva Jonathan.

Kini, peserta AOCT 2013 Nasional harus kembali mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi kualifikasi lanjur, di hari keempat, dengan menggunakan motherboard MSI dan Gigabyte. Simak ulasan kami untuk sesi ketiga hingga keenam di hari keempat dalam artikel kami selanjutnya!

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 29, 2025 - 0

Anchor, Game Indie Survival Multiplayer Yang Gabungkan Rust dan Subnautica

Pecinta game survival online kembali dimanjakan dengan Anchor, game indie…
October 29, 2025 - 0

Dragon Ball Xenoverse 2 Umumkan Future Saga Chapter 3

Dragon Ball Xenoverse 2 akan dapatkan Future Saga Chapter 3…
October 29, 2025 - 0

Amazon Gelar PHK Massal, Amazon Games & Twitch Terkena Dampaknya

Amazon kembali lakukan PHK massal yang libatkan belasan ribu karyawannya,…
October 29, 2025 - 0

Rumor: Serial Animasi Crash Bandicoot Tengah Digarap Netflix

Crash Bandicoot yang akrab dikaitkan sebagai ikon untuk PlayStation diklaim…