Review TerraMaster F4: NAS SOHO Empat Drive Bay Harga Murah
Penggunaan Sebagai NAS

Tidak berbeda dengan kebanyakan NAS kelas SOHO yang ada saat ini, TerraMaster F4-NAS memiliki banyak fitur yang mempermudah pengguna dalam mengoperasikan perangkat ini. Ketika pertama kali menjalankan perangkat ini dengan hard disk baru didalamnya, pengguna akan langsung dibawa ke halaman quick setup yang memungkinkan pengguna mengaktif-nonaktifkan fitur yang ingin dijalankan pada perangkat serta mengatur mode penggunaan hard disk yang terpasang.


Kapasitas hingga 4 buah hard disk memungkinkan NAS ini menjalankan mode penggunaan yang lebih bervariasi dibandingkan NAS dengan 2 buah hard disk. NAS ini mendukung mode single drive, RAID 0, RAID 1, RAID 10, RAID 5, RAID 6, serta JBOD. Lebih banyak bila dibandingkan dengan NAS dengan 2 hard disk yang hanya mendukung single drive, RAID 0, RAID 1, dan JBOD saja.

Demikian pula untuk Shared Folder, pengguna bisa memanfaatkan tool manajemen berbasis halaman web yang tersedia untuk mengatur shared folder yang ada dalam NAS ini dengan mudah. Pengguna juga bisa memanfaatkan NAS ini untuk langsung membagi konten dalam USB Drive yang terpasang ke port USB di bagian belakang. Selain itu, terdapat juga fitur untuk membagi konten dalam sebuah file ISO langsung ke dalam jaringan sebagai sebuah shared folder.
Fitur Tambahan

Walaupun ditujukan untuk kebutuhan penggunaan di kalangan bisnis, TerraMaster tidak hanya melengkapi NAS ini dengan fitur-fitur untuk penunjang operasional perusahaan saja. Mereka tetap menyertakan beberapa fitur yang membuat NAS ini juga cocok untuk digunakan oleh pengguna rumahan, baik untuk sekedar menyimpan data atau memanfaatkannya sebagai media server untuk perangkat-perangkat yang terhubung ke jaringan lokal di tempat tinggal.
Fitur-fitur penunjang operasional perusahaan, seperti web server (Apache) dan database server (MySQL) juga tersedia dan bisa dimanfaatkan pengguna untuk membuat halaman web lokal yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal. Tersedia juga fitur download manager dan torrent client yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk langsung mendownload file ke dalam NAS ini. Sayangnya, ketika kami mencoba NAS ini, fitur tersebut tidak bisa kami manfaatkan secara maksimal karena sistem terus mendeteksi adanya masalah pada konektivitas jaringan yang membuat fitur ini tidak bekerja dengan semestinya.

Hal yang sama juga terjadi ketika kami menggunakan fitur Cloud Server yang ada, sistem juga memberikan peringatan kesalahan telah terjadi masalah koneksi ke jaringan, padahal ketika kami melakukan pemeriksaan koneksi jaringan, perangkat-perangkat lain yang ada di jaringan bisa mengakses NAS ini tanpa masalah. Tampaknya hal ini lebih disebabkan oleh firmware baru yang mungkin belum stabil.














