Survei: Perangkat Wearable Tak Akan Ngetren Jika Kemahalan

Author
Ozal
Reading time:
November 4, 2013

Meski belum banyak beredar, perangkat wearable, seperti kaca mata dan jam tangan dengan embel-embel ‘pintar’, diakui cukup menarik banyak peminat orang Inggris dan Amerika Serikat. Namun satu hambatannnya bila perangkat mulai menjamur peredarannya, menurut survei terbaru yang dilakukan GfK, yakni masalah harga.

Woman using Google glass at a technology festival

GfK melihat, adanya minat konsumen tinggi terhadap perangkat tersebut. Namun, pihaknya memperingatkan vendor, sebaiknya mampu memberikan harga yang murah bila perangkat wearable-nya ingin menjadi suatu tren atau mainstream untuk dimiliki, saat mulai banyak tersedia di pasaran.

Berdasarkan dari 1.600 orang Inggris dan AS yang disurvei, hanya 6 persen responden yang saat ini telah memiliki perangkat wearable, termasuk jam tangan cerdas Nike FuelBand. Enam dari 10 umumnya menyukai ide jam tangan pintar yang dapat terhubung ke perangkat lain, sementara empat dari 10 mengungkapkan ketertarikannya dengan ide Google Glass.

Rasa tertarik dengan ide futuristik yang ditawarkan wearable device bukan berarti, mereka benar-benar akan membelinya. GfK menemukan, hanya 12 persen dari mereka yang berniat membeli satu perangkat tersebut untuk kisaran harga antara £150 – £200 (Rp 2,3 juta – Rp 3 juta). Sementara untuk kisaran £400 (Rp 6 juta) – £600 (Rp 9,2 juta) hanya sebesar 7 persen saja. Faktor harga lah memang cukup menentukan, apakah ketertarikan mereka benar-benar dibuktikan dengan membeli berbagai jenis perangkat wearable tersebut.

“Penelitian kami menunjukan, harga saat ini telah menjadi penghalang dalam membatasi teknologi wearable,. Sehingga, kesadaran dan ketertarikan konsumen pasti ada. Kita pun masih menunggu peluncuran perangkat teknologi wearable yang mendapat predikat ‘harus dimiliki’ pada Natal 2013 nanti,” ujar peneliti di GfK, Johanna Martin, seperti dikutip dari The Guardian.

Sebenarnya, ini masih terlalu dini untuk membuat semacam penilaian dalam sekejap mengenai harga dan popularitas perangkat wearable yang belum banyak menjamur. Kacamata pintar Google Glass yang paling diantisipasi publik pun hingga kini belum dilepas massal ke pasaran.

Sementara itu, jam tangan pintar yang sudah mulai hadir, seperti Peble, Galaxy Gear, dan Sony SmartWatch 2 masih merupakan produk baru di pasar. Ketiganya pun masih belum bisa menjadi “gadget mainstream” dan malah bisa dikatakan sebagai produk premium.

Kendati demikian, periset pasar teknologi, seperti Juniper Research malah punya pandangan lain mengenai pasar perangkat tersebut. Mereka memprediksikan, nilai pasar wearable device akan mencapai US$ 19 miliar pada 2018 mendatang. Sementara itu menurut riset Berg Insight, pengiriman perangkat wearable bisa mencapai 64 juta unit pada 2017.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 30, 2025 - 0

Kenapa Laptop dan PC Bisnis Lebih Diminati? – ft. ASUS Expert Series

Kalau kalian masih mikir laptop bisnis itu overprice, tidak worth…
December 29, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 7i Gen 10 (2025): Laptop Kencang yang Putih dan Cantik

Laptop Gaming ini punya bodi hanya setebal Laptop Convertible. Ya,…
December 29, 2025 - 0

Review ASUS ROG Strix G16 (G614FR): Laptop Gaming Pakai AMD 3D V-Cache Bisa Sekenceng Ini?!

Ini adalah laptop gaming super kencang, yang pertama kali pakai…
December 29, 2025 - 0

15 Laptop Snapdragon: Semua Irit, Makin Kencang, Kian Terjangkau!

Katanya pilihan laptop Snapdragon di Indonesia cuma sedikit? Ini kami…

Gaming

December 30, 2025 - 0

Atlus Sambut Ulang Tahun Ke-30 Persona di 2026 Dengan Siapkan Game Baru

Demi sambut ulang tahun ke-30 seri Persona di 2026, Atlus…
December 30, 2025 - 0

Rumor: Bocoran Fortnite Mengklaim Akan Adanya Mode Extraction

Bocoran terbaru mengklaim adanya indikasi Fortnite tengah mengembangkan mode extraction…
December 30, 2025 - 0

Produser Silent Hill Targetkan Rilis Game Baru Setiap Tahun

Produser Silent Hill ingin merilis satu game baru setiap tahunnya,…
December 30, 2025 - 0

GOG Diakuisisi Penuh Oleh Co-Founder CD Projekt

Michał Kiciński resmi mengakuisisi 100% kepemilikan GOG, pastikan akan tetap…