Analis: Apple Pecundangi Samsung Berkat China Mobile

Kesepakatan yang telah lama ditunggu-tunggu oleh Apple akhirnya tiba juga. Seperti diberitakan sebelumnya, operator terbesar di Cina yang juga memiliki pelanggan terbesar (760 juta orang) di dunia, China Mobile telah menjalin kesepakatan dengan Apple guna memasarkan iPhone di Cina. Hal inilah yang kemudian, membuat analis berpendapat, Apple telah berhasil mempecundangi Samsung yang telah melewatkan kesempatan berharga, meraih pasar smartphone terbesar di dunia itu.
“Saya pikir, Samsung akan menjadi pecundang terbesar dari kesepakatan itu. Tidak akan ada lagi pertanyaan, Samsung bakal kehilangan pangsa pasar. Apple akan mengambil bagian terbesar dari konsumen yang bersedia mempertimbangkan merek (smartphone) non-Cina dari Samsung,” kata Bob O’Donnel, pendiri dan kepala analis di Techanalysis, dilansir dari CNBC.

Melalui kesepakatan tersebut, Apple mengumumkan akan mulai menawarkan iPhone di jaringan pelanggan China Mobile mulai 17 Januari mendatang. Pre-order iPhone pun sudah dibuka sejak 25 Desember lalu. Ini menjadi peluang terbesar bagi Apple untuk ekspansi besar-besaran ke Cina. Pasalnya, sebelum adanya kesepakatan tersebut, China Mobile menjadi satu-satunya provider seluler yang enggan menawarkan iPhone ke pelanggannya. Padahal, dua operator lainnya, China Telecom dan China Unicom telah lama memiliki kesepakatan dengan Aspple.
“iPhone 5S di semua tiga oprarator pasti akan memicu persaingan harga perangkat guna meningkatkan keseluruhan penjualan iPhone 5S di Cina. Apple dan Samsung mungkin dapat terikat dalam hal pangsa pasar smartphone pada Januari atau Februari, suatu periode yang menjadi puncak musim belanja di daratan Cina karena liburan Tahun Baru Imlek pada akhir januari nanti,” ujar Tom Kang, direktur riset di Counterpoint.
Menurut data yang dikeluarkan Counterpoint pada Oktober lalu, pangsa pasar Apple di Cina, tercatat masih sebesar 12 persen. Angka yang masih terbilang seikit dibandingkan pangsa pasar yang dimiliki Samsung sebesar 17 persen.
Kang memperkirakan, Apple akan menjual 15 – 25 juta unit iPhone melalui jaringan pelanggan China Mobile pada 2014 nanti. Namun Ia memperingatkan, “ada permintaan yang tinggi di pasar ponsel layar besar di Cina. Samsung harus melawan Apple dengan produk premiumnya atau beralih ke titik harga yang lebih rendah sekitar US$ 200 untuk menebus kerugian tersebut”.














