Analis Sarankan BlackBerry Lupakan Smartphone Mahal

Author
Ozal
Reading time:
December 26, 2013
analis 2

Di tengah-tengah kesuraman bisnisnya dalam setahun terakhir ini, BlackBerry masih senantiasa merilis smartphone high-end berplatform BlackBerry 10 yang dibanderol cukup mahal, seperti Z10, Z30, Q10,Porche-Design. Padahal, banyak vendor lain, disamping merilis smartphone high-end, mereka tak melupakan versi low-end yang dikhususkan untuk pasar negara berkembang.

Hal inilah yang kemudian membuat Brian Blair, seorang analis senior dari Wedge Partener memutuskan untuk menulis surat terbuka kepada CEO BlackBerry John Chen. Ia menyarankan, sebaiknya BlackBerry melupakan pasar smartphone high-end dan mulai merapat ke segmen low-end.

Ia mengakui, smartphone keluaran terbaru BlackBerry saat ini sedang mengikuti ‘mainstream’ yang ada, berlayar full-touchscreen. Padahal menurutnya, BlackBerry dapat menggunakan strategi tertentu untuk keluar dari tren tersebut. Sehingga, pihaknya dapat membedakan ponsel low-end keluarannya dengan vendor lain. Misalnya kembali merilis lebih banyak smartphone dengan keyboard fisik QWERTY.

analis

Ini mirip cara bisnis yang dilakukan Nokia, mengimbangi penjualan seri Lumia, dengan merilis seri Asha ber-keyboard QWERTY fisik. Bahkan, Nokia pun memiliki smartphone seri Lumia yang memang dikhusukan untuk pasar entry-level. “Pasar ponsel murah mengalami pertumbuhan sangat signifikan dengan melihat popularitas beberapa ponsel entry-level, seperti Nokia Lumia 520 dan Lumia 521 yang dilakukan pada tahun ini,” kata Blair, dilansir dari Phone Arena.

Blair juga mengatakan, BlackBerry seharusnya dapat mengakui persaingan sengit di pasar smartphone high-end. Itu merupakan pasar yang membuat BlackBerry tak akan mampu mengejar ketertinggalan dari Apple dan Samsung. Ia menyarankan, BlackBerry sebaiknya menawarkan smartphone berplatform BlackBerry 10 OS dengan harga tanpa subsidi operator seluler di kisaran US$ 99 hingga US$ 199.

“Seandainya, BlackBerry menggabungkan BlackBery QWERTY Q5 dengan desain futuristik pada Porsche Design BlackBerry P’9982 dengan harga US$ 149, ini menjadi terobosan Anda pada 2014 mendatang,” ungkap Blair yang juga memprediksikan, BlackBerry akan berhasil menjual lebih dari 100 juta unit bila seandainya, mengikuti beberapa sarannya itu.

 

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…