Gereja di AS Siarkan Khotbah Natal via Instagram dan Youtube

Author
Ozal
Reading time:
December 23, 2013
Natal 2

Tak dibatasi waktu dan tempat, media sosial di internet telah menjadi media penghubung yang efektif. Penggunanya pun bisa saling bertukar informasi, mulai dari informasi sosial, politik, hiburan, hingga melakukan ritual keagamaan. Hal yang disebutkan terakhir itulah saat ini banyak dimanfaatkan ratusan gereja di Amerika Serikat untuk menyebarkan khotbah Natal bagi jemaatnya.

DJ Chuang, pembawa acara Social Media Church, dilansir dari Reuters mengatakan, lebih dari 500 geraja di AS menyiarkan berbagai khobah Natal mereka di Internet pada tahun ini. Gereja-gereja daring (online) inilah yang kemudian mampu menarik minat jemaat yang jarang menghadiri misa di luar jam-jam normal.

Angka tersebut telah meningkat signifikan dibanding pada 2007 yang hanya dalam hitungan jari saja. Para pengurus gereja pun mulai membuat akun di Instagram dan Pinterest untuk mengunggah berbagai foto, mulai dari momen pembabtisan hingga berbagai kutipan dari Alkitab. “Instagram seperti halnya jendela kaca modern. Mereka menggunakannya untuk menceritakan berbagai kisah dari gereja,” ujarnya.

Natal

Gereja Liquid, di New Jersey salah satunya yang kini telah memiliki pastor daring sejak 2009 silam. Pada Natal tahun lalu, pihaknya mulai merambah ke Youtube guna menyiarkan paduan suara virtual dengan menggunakan video-video dari sekitar 500 anggota jemaat yang menghadiri misa jarak jauh.

Tahun ini, Gereja Liquid akan mengadakan komuni virtual, sakramen religius di mana jemaatnya minum jus anggur dan makan roti. Ketika anggota log-in ke layanan media sosial yang digunakan gereja, pastor akan memberitahu mereka untuk mengambil segelas jus anggur dan roti apa saja yang ada di rumah mereka.

Sementara itu, Gereja Saddleback di California yang merupakan perintis misa digital sudah menyiarkan 168 aktivitas misa di website-nya setiap minggu. Pihaknya pun sedang menjajaki bagaimana caranya, mendapatkan kanal jaringan online di konsol games, seperti PlayStation dan Wii untuk melakukan streaming layanan gereja, mirip yang dilakukan Netflix. “Bayangkan, ada misa gereja di Wii,” ujar Jay Krada, pastor kepala di layanan daring Gereja Saddleback.

 

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…