Hands-On Review: Asus RT-AC68U – Salah Satu Router Wireless AC Perdana Asus
Wireless AC

Router dari Asus yang satu ini merupakan salah satu perangkat router Wireless AC pertama yang datang ke lab. Jagat Review. Tentu saja, sebagai sebuah teknologi baru, kami cukup penasaran dengan kemampuan yang diusung oleh standar Wireless AC tersebut, terutama dalam hal bandwidth maksimal yang didukung untuk transfer data antara router dengan berbagai perangkat lain dalam jaringan. Oleh karena itu, kami mencoba melakukan pengujian singkat untuk melihat kecepatan yang Wireless AC dibandingkan dengan standar yang banyak digunakan saat ini, Wireless N, dengan menggunakan router dari Asus ini. Hasil pengujian akan kami hadirkan dalam bentuk artikel terpisah dalam waktu dekat ini!
Adapter Wireless AC
Tentu saja, sebagai sebuah standar baru, Wireless AC membutuhkan infrastruktur yang baru yang berbeda dengan Wireless N. Hal itu tidak terbatas pada wireless router dan access point saja, tetapi juga pada unit adapter yang digunakan. Kebanyakan laptop yang ada saat ini masih baru mendukung Wireless N saja, sedangkan untuk smartphone, kami sudah melihat ada beberapa smartphone yang mendukung standar Wireless AC. Untuk menjembatani laptop, atau bahkan desktop, yang masih belum mendukung Wireless AC, beberapa produsen menghadirkan adapter khusus untuk Wireless AC ini.
Untuk mendukung RT-AC68U yang dikirimkan ke lab. kami untuk diuji kemampuannya ini, Asus juga menyertakan dua buah adapter Wireless AC mereka, satu dalam bentuk USB Adapter, yaitu USB-AC56, dan satu lagi dalam bentuk PCIe Card, yaitu PCE-AC68. Pembahasan terkait kedua adapter tersebut akan kami hadirkan dalam artikel terpisah.
Penggunaan

Tidak berbeda dengan kebanyakan router kelas consumer yang ada di pasaran saat ini, RT-AC68U juga dapat dipasang di jaringan lokal dengan sangat mudah. Tool manajemen yang ada di dalamnya dapat langsung mendeteksi koneksi WAN yang ada dan melakukan pengaturan secara otomatis bila memungkinkan, misalnya bila WAN yang digunakan menggunakan DHCP. Selain pengaturan konfigurasi WAN/Internet, router ini juga dapat menyesuaikan DHCP lokal secara otomatis ketika ditemukan adanya IP lokal yang bentrok dengan segmen lain di jaringan.

Untuk fitur, perangkat dari Asus ini memiliki fitur yang kurang lebih serupa dengan perangkat kelas atas dari merek serupa. Fitur-fitur seperti Download Master untuk melakukan download file langsung ke storage yang terpasang tanpa melalui PC, Media Server, Printer Server dan File Server tersedia dan dapat digunakan dengan mudah hanya melalui pengaturan sederhana dari tool manajemen yang dimiliki oleh router ini.

Asus juga memberikan kemungkinan untuk menggunakan konfigurasi yang berbeda untuk kedua jaringan wireless yang ada di perangkat ini, yaitu 2.4 GHz dan 5 GHz. Pengaturan seperti SSID dan wireless security yang berbeda bisa digunakan untuk kedua jaringan wireless tersebut. Selain itu, terdapat juga pengaturan untuk Guest Network yang dapat digunakan untuk memberikan akses terbuka ke beberapa perangkat milik orang yang kebetulan bertamu ke rumah atau kantor tempat dimana perangkat ini digunakan dengan berbagai limitasi, termasuk limitasi bandwidth dan akses.
Dukungan terhadap penggunaan modem 3G/4G berbasis USB juga disertakan Asus dalam perangkat yang satu ini. Pengguna bisa memanfaatkan fitur tersebut untuk menggunakan modem 3G/4G sebagai koneksi Internet utama yang akan dibagi ke jaringan lokal. Fitur ini bisa dikatakan cukup menarik, mengingat fitur ini tidak banyak ditemui di perangkat router kelas atas dan umumnya hanya ditemui di router khusus yang dilabeli sebagai “router 3G”.
Kesimpulan

Salah satu perangkat perdana untuk Wireless AC dari Asus ini memiliki fitur yang layak membuatnya diposisikan sebagai router kelas atas. Kemampuan lebih yang didapatkannya dari penggunaan Wireless AC, yang memang didesain sebagai alternatif yang lebih baik dari Wireless N, membuat perangkat layak dipertimbangkan untuk menjadi pusat dari jaringan lokal yang ada di kantor atau rumah.
Ukuran dari perangkat ini yang cukup besar serta sistem pendinginan cukup mumpuni yang dimilikinya membuatnya memiliki suhu operasi yang tidak terlalu tinggi. Bahkan, ketika kami mengujinya untuk melakukan download file dari Internet sembari melakukan transfer file berukuran besar antar perangkat di jaringan lokal, perangkat yang satu ini tidak menghasilkan suhu tinggi.
Kelebihan:
- Wireless AC
- Memiliki banyak fitur, termasuk berbagai pemanfaatan perangkat berbasis USB
- Suhu operasi relatif tidak tinggi
Kekurangan:
- Bentuk perangkat kurang mendukung peletakan di berbagai posisi















