Microsoft Lirik Petinggi Qualcomm untuk Gantikan Ballmer

Dewan direksi Microsoft dikabarkan sedang mempertimbangkan salah seorang petinggi di Qualcomm untuk menggantikan Steve Ballmer sebagai CEO pada tahun depan nanti. Dia adalah Steve Mollenkopf yang menjabat sebagai chief operating officer (COO) Qualcomm.
Saat ini, kandidat terkuat Microsoft sudah ada dua orang, satu dari internal dan satunya lagi dari pihak luar Microsoft. Keduanya yakni, eksekutif Microsoft Satya Nadella dan CEO Ford Alan Mulally.
Namun tampaknya, dewan direksi Microsoft masih galau untuk memilih dari kedua kandidat tersebut. Terlebih, beberapa waktu lalu, pihak dewan direksi Ford menegaskan, Mulally akan tetap bekerja di Ford dan tidak ada kesempatan bagi Microsoft untuk membajak CEO Ford tersebut. Maka dari itu, menurut sumber Bloomberg, pihak Microsoft akhirnya mempertimbangan untuk memasukan nama Mollenkopf ke dalam daftar kandidat CEO.

Seperti diketahui, Qualcomm merupakan pembuat chip mobile terbesar saat ini. Posisi Mollenkopft di Qualcomm sendiri ialah mengepalai sebuah divisi yang fokus dalam membangun produk inti sehngga dapat digunakan oleh banyak vendor smartphone di seluruh dunia, suatu divisi di mana Microsoft lemah dalam hal ini. Microsoft yang baru saja mengakuisisi unit bisnis ponsel Nokia, tentu membutuhkan orang yang tepat dalam menyesuaikan bisnisnya di sektor mobile.
Pria berusia 44 tahun tersebut, memiliki rekam jejak yang cukup panjang di Qualcomm. Ia pertama kali bergabung di perusahaan chip asal AS itu pada 1994 silam sebagai seorang engineer. Karirnya pun menanjak gemilang pada 2008, ketika didapuk menjadi kepala bisnis chip Qualcomm. Sementara jabatan CEO Qualcomm tetap dipegang oleh Paul Jacobs, anak dari salah seorang pendiri Qualcomm. Kompensasi gaji per tahun yang diterima Mollenkopf pun cukup besar sebagai COO Qualcomm, yakni mencapai US$ 14,2 juta.












