Nokia, Huawei, ZTE Menangkan Kasus Paten InterDigital

Author
Ozal
Reading time:
December 23, 2013

Komisi Perdagangan Internasional (ITC) Amerika Serikat memutuskan bahwa tiga vendor smartphone ternama, Huawei, Nokia, ZTE, dan Samsung tidak melanggar tujuh paten yang dimiliki oleh InterDigital, perusahaan riset asal AS yang mengembangkan standar teknologi nirkabel.

paten

Atas putusan tersebut, upaya InterDigital melarang masuknya ponsel lawas 3G ketiga vendor tersebut ke Amerika Serikat bisa dikatakan gagal. Smartphone tersebut, di antaranya Samsung Galaxy S III dan Nokia Lumia 920. Padahal, tuntutan yang dilancarkan terhadap vendor di luar AS tersebut telah berlangsung sejak 2011 silam.

InterDigital, seperti dilansir dari PC World mengungkapkan rasa kecewanya terhadap keputusan ITC tersebut. Pihaknya pun berencana untuk melakukan banding. Selain itu, InterDigital juga akan menyertakan beberapa perangkat smartphone 3G dan 4G lainnya dari keempat vendor tersebut yang diduga juga telah melanggar paten miliknya.

Masalah paten InterDigital bukan hanya terjadi negaranya sendiri. Sebelumnya pada September tahun ini, Pemerintah Cina telah melakukan penyelidikan anti-monopoli terhadap InterDigital setelah perusahaan tersebut menargetkan tuntutan patennya terhadap Huawei.

Pihaknya pun menuduh pemerintah CIna telah mengancam akan menangkap para karyawannya di Cina bila terbukti bersalah. Minggu ini, perusahaan tersebut dijadwalkan akan mengirimkan stafnya ke Cina untuk berdiskusi dengan Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional (NDRC) Cina. Namun di kemudian hari, badan pemerintah Cina mengatakan, pihaknya tidak bisa menjamin keselamatan staf InterDigital yang dikirim ke negaranya.

Saat ini, InterDigital memiliki sekitar 20.000 paten terdaftar yang difokuskan untuk teknologi jaringan nirkabel. Itu berkat hasil ciptaan 200 engineer InterDigital yang terus menghasilkan teknologi baru. Sejumlah patennya pun banyak dimanfaatkan oleh beberapa vendor ternama, seperti iPhone, BlackBerry, smartphone Android. Bahkan dua tahun lalu, Google sempat mengajukan diri untuk mengakuisisi InterDigital, namun gagal. Akhirnya, Google mengalihkan akuisisinya ke Motorola Mobility senilai US$ 12,5 miliar guna meningkatkan portofolio paten miliknya.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…

Gaming

December 17, 2025 - 0

Sony Dituduh Mengelola China Hero Project Dengan Buruk

Sony Divisi China dituduh kelola dengan buruk China Hero Project,…
December 17, 2025 - 0

Hollow Knight Silksong Umumkan DLC Sea of Sorrow Untuk 2026

Hollow Knight Silksong buat kejutan untuk fansnya dengan umumkan DLC…
December 17, 2025 - 0

Divinity Original Sin 2 Berikan Upgrade Gratis

Larian Studios rilis upgrade gratis untuk Divinity Original Sin 2…
December 17, 2025 - 0

Fallout 4 Rilis Update Baru Menyambut Season 2 Serial TV di Amazon

Bethesda rilis update baru untuk Fallout 4 guna sambut dimulainya…